PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Peperomia pellucida L. KUNT DALAM MENGHAMBAT PENINGKATAN ENZIM Alanin Aminotransferase DAN PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS JANTAN (Rattus Norvegicus) WISTAR YANG DIBERI ALKOHOL


Taib, Laras Puspita (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Peperomia pellucida L. KUNT DALAM MENGHAMBAT PENINGKATAN ENZIM Alanin Aminotransferase DAN PERUBAHAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS JANTAN (Rattus Norvegicus) WISTAR YANG DIBERI ALKOHOL. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062202001_tesis_31-10-2022 cover1.png

Download (129kB) | Preview
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062202001_tesis_31-10-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062202001_tesis_31-10-2022 1-2.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062202001_tesis_31-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini adalah menginvestigasi pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun dan batang Peperomia p. L. Kunt dalam menghambat peningkatan enzim alanin aminotransferase (ALT) dan perubahan histopatologi hati tikus Wistar jantan yang diinduksi alkohol dengan desain pretest posttest control group. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol diberikan aquades dan etanol 25% sebanyak 1ml per oral, kelompok ekstrak suruhan 100 mg dan etanol 25% (S1), dan kelompok ekstrak suruhan 200 mg dan etanol 25% (S2) selama 6 minggu. Pada akhir eksperimen, dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan kadar ALT serum, kemudian tikus dieutanasia untuk pengambilan organ hati guna pemeriksaan histopatologi. Hasil uji paired t-test menunjukkan perubahan enzim ALT kelompok kontrol (p=0.012) dan S1 (p=0.044) sedangkan pada S2 tidak terjadi peningkatan (p=0.778). Hasil uji One Way Anova posttest menunjukkan kadar ALT S2 secara signifikan lebih rendah (p=0.007) dibandingkan kontrol dan S1. Pemeriksaan histologi hati menunjukkan kelompok S2 mengalami degenerasi fokal sedangkan kelompok S1 dan kontrol mengalami degenerasi multifokal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak Peperomia 200 mg mencegah peningkatan ALT serum dan kerusakan jaringan hati berat akibat toksisitas etanol pada model tikus Wistar.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Peperomia pellucida L. Kunt, ALT, Histologi hati, Alkohol
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 21 Dec 2022 07:09
Last Modified: 21 Dec 2022 07:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/24001

Actions (login required)

View Item
View Item