Analisis Keberlanjutan Agribisnis Paprika di Kabupaten Gowa, Studi Kasus pada Kelompok Tani Veteran Buluballea Malino

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa, serta faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa. Responden penelitian ini berjumlah 15 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh (sensus). Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis MDS (Multidimensional Scaling) untuk mengidentifikasi tingkat keberlanjutan serta faktor-faktor yang memengaruhi keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa dilihat dari dimensi ekonomi, ekologi, sosial, teknologi, dan kelembagaan.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa berada di level berkelanjutan dengan nilai indeks sebesar 72,83. Keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa sudah berjalan dengan cukup baik, yakni dimensi yang sangat berkelanjutan ditunjukkan dimensi sosial, sedangkan dimensi ekonomi, dimensi ekologi, dimensi teknologi, dan dimensi kelembagaan masih perlu mendapat perhatian dari pembuat kebijakan, sehingga keberlanjutan dari keempat dimensi tersebut bisa dinaikkan ke tingkat sangat berkelanjutan. Hasil analisis MDS dari 5 dimensi keberlanjutan dan 49 atribut keberlanjutan, menunjukkan 15 atribut sensitif yang menunjukkan faktor yang paling dominan memengaruhi keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa. Analisis monte carlo menunjukkan nilai status indeks keberlanjutan paprika di Kabupaten Gowa pada masing-masing dimensi memiliki selang kepercayaan 95%, nilai s-stress untuk semua dimensi dan multidimensi memilki nilai lebih kecil dari 0,25, nilai koefisien setiap dimensi dan multidimensi mendekati angka 1. Hasil ini menunjukkan bahwa keterkaitan seluruh atribut yang digunakan di setiap dimensi pada analisis MDS rap-paprika sudah cukup baik untuk mengurai masalah keberlanjutan agribisnis paprika di Kabupaten Gowa.