ANALISIS STRATEGI KAMPANYE PROGRAM GEMPUR ROKOK ILEGAL PADA KANTOR PENGAWASAN DAN PELAYANAN BEA DAN CUKAI PAREPARE = A STRATEGY ANALYSIS OF THE AGAINST ILLICIT CIGARETTES CAMPAIGN IN THE CUSTOMS AND EXCISE SERVICE OFFICE OF PAREPARE

Tingginya perdagangan rokok ilegal di Indonesia mendorong pemerintah mengambil kebijakan lain untuk menekan peredarannya. Pada tahun 2019 pemerintah menempuh kebijakan lain dengan fokus pada upaya komunikasi dan edukasi kepada masyarakat dalam memperkenalkan ciri-ciri rokok ilegal melalui kampanye sebuah program bertajuk "Gempur Rokok llegal" dengan tetap melakukan penegakan hukum. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai selaku eksekutor kebiiakan tersebut, kemudian memberikan kewenangan kepada kantor-kantor vertikalnya yerng tersebar di seluruh wilayah Republik lndonesia untuk melakukan kampanye di wilayah kerja masing-masing, salah satunya adalah Kanlor Pengawasar dan Pelayanan Bea dan Cukai Parepare (KPPBC Parepare). Penelitian ini bertujuan menganalisis kemampuan perencanaan dan strategi komunikasi kampanye yang telah dibuat oleh tim kehumasan KPPBC Parepare dengan nrenggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. KPPBC Parepare dipilih menladi sampel lokasi penelitian karena wilayah kerja Kantor Bea Cukai Parepare adalah salah salu wilayah dengan peredaran rokok ilegal tertinggi di lndonesia. Riset ini menganalisis perencanaan dan strategi komunikasi kampanye dergan menggunakan model perencanaan berbasis KAP, model perencanaan AIDDA dan model analisis SWOT. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan melalui metode wawancara mendalam dan observasi, kemudian dllakukan analisis menggunakan teknik filling sistem dengan mengelompokkar data berdasarkan kategorinya. Kesimpulan menunjukkan bahwa kebijakan dalam menguatkan isu rokok ilegal agar terbentuk menjadi sebuah,:pini di tengah masyarakat. Proses pemilihan dan analisis media massa yang digunakan dalam kampanye sangat berpengaruh pada efektivitas kampanye terutama pada penggunaan media massa dalam format kecil dan penggunaan media on line dalam menyasar kaum milenial. Hal tersebut diperoleh berdasarkan penggunaan model perencaan dan strategi komunikasi.

Keywords : rokok ilegal, bea cukai, kampanye, perencanaan dan strategi komunikasi