ANALISIS KONFLIK KOMUNIKASI INTERPERSONAL PIHAK PENGADILAN NEGERI DAN PEMILIK LAHAN DALAM PROSES GANTI RUGI LAHAN REL KERETA API DI KABUPATEN PANGKEP = ANALYSIS OF CONFLICT INTERPERSONAL COMMUNICATION OF THE STATE COURT AND LAND OWNER IN THE PROCESS OF RAIL WAY LAND COMPENSATION IN PANGKEP REGENCY

Salah satu hal penting dalam proyek kereta api adalah ketersediaan lahan. Namun,proses ganti rugi belum selesai dikarenakan adanya penolakan dari sejumlah warga yang belum mau memberikan tanahnya kepada pemerintah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi penyelesaian konflik komunikasi interpersonal dalam pembebasan lahan kereta api (KA) dan faktor yang menghambat konflik komunikasi interpersonal antara Pengadilan Negeri Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dan warga dalam proses pembebasan lahan kereta api di Kabupaten Pangkep. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pemilihan informan menggunakan teknik penyampelan purposif dan didapatkan informan sebanyak 21 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara mendalam (indepth interview), observasi nonpartisipan,kajian pustaka, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tahapan pengondensasian data, penyajian data,dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penyelesaian konflik komunikasi interpersonal dalam pembebasan lahan kereta api meliputi lima strategi dalam membangun komunikasi. Faktor yang menghambat konflik komunikasi interpersonal antara pengadilan negeri dan warga dalam proses pembebasan lahan kereta api di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan meliputi empat faktor.

Keywords : Konflik,komunikasi interpersonal,pengadilan negeri, ganti rugi lahan,rel kereta api