ADAPTASI PASANGAN YANG MENIKAH MELALUI PROSES TA'ARUF (STUDI NARATIF KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PERNIKAHAN MELALUI TA'ARUF DI KOTA MAKASSAR) = Adaptation of Married Couples Through the Ta'aruf Process (A Narrative Study of Marriage Interpersonal Communication Through Ta'aruf in Makassar City

VIVI ASJUHAMDAYANI. Adaptasi Pasangan Yang Menikah Melalui Proses Ta’aruf (Studi Naratif Komunikasi Antarpribadi Pernikahan Melalui Ta’aruf di Kota Makassar). (Dibimbing oleh Syamsuddin Aziz dan Indrayanti).

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui cerita perjalanan pasangan yang menikah melalui ta’aruf yang dapat menginspirasi orang lain; (2) Untuk mengidentifikasikan komunikasi antarpribadi yang diterapkan pasangan pernikahan ta’aruf dalam beradaptasi dengan pasangannya. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar selama dua bulan sejak Februari hingga April 2022. Tipe penelitian ini menggunakan tipe kualitatif dengan pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan dipilih melalui Teknik Purposive Sampling sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa saat proses ta’aruf berlangsung, para calon pasangan belum sepenuhnya melakukan pengungkapan diri, karena banyak hal yang baru terungkap setelah pernikahan. Seperti tindakannya dalam mengelola emosi, ketika ia mengapresiasi pasangannya, dan lain-lain. Selain itu, kedua pihak dari calon pasangan harus jujur dan melakukan pengungkapan diri dengan sungguh-sungguh agar tidak menimbulkan penyesalan setelah menikah nantinya. Hal-hal yang harus diungkapkan seperti kekurangan dan kelebihan yang dimiliki, atau hal-hal yang disukai dan tidak disukai. Selanjutnya, pada proses adaptasi terhadap pasangan yang menikah melalui ta’aruf tidak jauh berbeda dengan pasangan yang menikah melalui metode pengenalan lainnya. Justru karena mereka menikah sesuai syariat, maka mereka akan lebih menghargai pasangan halalnya meskipun menemukan banyak kekurangan nantinya. Hal tersebut karena pada saat proses ta’aruf dilakukan, mereka memang sudah menyampaikan tujuan mereka menikah, kekurangan dan kelebihan, serta hal-hal yang disukai dan tidak disukai.

Keywords : Adaptasi, Ta’aruf, Komunikasi Antarpribadi