IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PUBLIK DI ERA DISRUPSI (STUDI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN DASAR DI KOTA MAKASSAR) = The Implementation of Public Policy in Disruption Era (A Study on Implementation of Elementary Education Policy in Makassar City)

ABSTRAK

SAFARUDDIN. Implementasi Kebijakan Publik di Era Disrupsi (Studi Implementasi Kebijakan Pendidikan Dasar di Kota Makassar). (di bimbing oleh Juanda Nawawi, Nur Indrayati Nur Indar, dan Muhammad Tang Abdullah)
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis standar dan sasaran kebijakan, sumber daya, karakteristik agen pelaksana, sikap para pelaksana, komunikasi antar organisasi dan kondisi sosial, ekonomi, dan politik.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam implementasi kebijakan pendidikan di era disrupsi diterapkan dengan 6 indikator yaitu (1) Standar dan sasaran kebijakan pendidikan dilakukan berdasarkan pada Perwali Nomor 22 Tahun 2020 dan surat edaran Nomor 443.2/2181.DISDIK Tahun 2020 memperpanjang distancing learning (2) sumber daya yang mencakup lebih dari sekedar standar sasaran, tapi juga menuntut ketersediaan sumber daya yang akan memperlancar implementasi. Sumber daya ini dapat berupa dana maupun insentif lainnya yang akan mendukung implementasi secara efektif. (3) Karakteristik agen pelaksana kebijakan pendidikan di Kota Makassar meliputi kompetensi dan ukuran staf agen, dukungan legislatif dan eksekutif, kekuatan organisasi, derajat keterbukaan komunikasi dengan pihak luar maupun badan pembuat kebijakan. Selanjutnya penguasaan teknologi dan informasi untuk menunjang pembelajaran yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan secara bertahap mulai teratasi. (4) sikap para pelaksana pembelajaran online berjalan dengan lancar, meskipun belum ideal. Pembelajaran online dinilai efektif jika diterapkan pada masa pandemi Covid-19 namun diperlukan model yang lebih variatif agar tetap menarik jika digunakan dalam jangka panjang. (5) komunikasi antar organisasi melalui kebijakan School from Home diterapkan untuk menekan penularan covid-19. Sekolah ditutup dan pembelajaran daring dilakukan, dan (6) Kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang masing-masing menjalankan peran yang sesuai dengan kapasitasnya secara optimal.

Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, era disrupsi