Implementasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Kota Makassar = The Implementation of Poverty Reduction Policy in Makassar City

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses dan hasil implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Makassar, dan merumuskan model implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis kualitatif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Makassar tidak signifikan menurunkan angka kemiskinan dalam kurung waktu 5 (lima) tahun terakhir, yakni 0,01 persen dari tahun 2014-2019. Tidak signifikannya penurunan angka kemiskinan yang disebabkan oleh perilaku organisasi dan antarorganisasi (organizational and inter-organizational behavior) pelaksana kebijakan tidak optimal karena komitmen dan koordinasi pelaksana kebijakan belum efektif sehingga pendataan dan penyaluran bantuan tidak tepat sasaran serta tidak adanya keseragaman penggunaan data kemiskinan oleh lembaga pelaksana kebijakan terkait. Perilaku birokrat/aparat tingkat bawah (street level bureaucratic behavior) tidak memiliki pemahaman yang cukup dan keleluasaan untuk menjalankan kebijakan sehingga berimplikasi terhadap profesionalisme birokrat/aparat tingkat bawah, tidak adanya keleluasaan untuk menerjemahkan pekerjaan mereka karena kebijakan bersifat top-down. Perilaku kelompok sasaran (target group behavior) merespon positif implementasi kebijakan, namun pada tataran implementasinya tidak tepat sasaran dan tidak mampu merubah pola perilaku masyarakat miskin serta masih menggantungkan hidupnya pada program bantuan yang diimplementasikan sehingga mempengaruhi kinerja birokrat/aparat tingkat bawah (street level bureaucratic) dan dampak kebijakan. Tidak signifikannya penurunan angka kemiskinan yang diimplementasikan tidak berdampak positif pada pencapaian tujuan kebijakan, yakni pemenuhan hak-hak dasar dan peningkatan taraf hidup secara berkelanjutan.

Keywords : Implementasi Kebijakan; Penanggulangan Kemiskinan.