PRAGMATISME PARTAI POLITIK DALAM PILKADA (STUDI KASUS KEMUNCULAN KOLOM KOSONG PADA PILKADA GOWA TAHUN 2020) = PRAGMATISM OF POLITICAL PARTIES IN THE ELECTIONS (CASE STUDY OF THE EMERGENCY OF EMPTY COLUMN IN THE 2020 GOWA ELECTION)

Iin Gitacahyani, E11115512, Pragmatisme Partai Politik Dalam Pilkada (Studi Kasus Kemunculan Kolom Kosong Pada Pilkada Gowa Tahun 2020), Di bawah bimbingan Prof. Dr. Muhammad, M.Si. dan Andi Naharuddin, S.IP., M.Si.
Salah satu wujud dan mekanisme demokrasi di daerah adalah pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung. Pilkada merupakan sarana manifestasi kedaulatan dan pengukuhan bahwa pemilih adalah masyarakat di daerah. Namun kemunculan kolom kosong menjadi perhatian dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Kolom kosong menunjukkan kegagalan partai politik dalam meciptakan persaingan dalam perebutan kekuasaan. penulis kemudian tertarik melakukan penelitian terkait Pragmatisme Partai Politik Dalam Pilkada (Studi Kasus Kemunculan Kolom Kosong Pada Pilkada Gowa Tahun 2020)
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe analisis deskriptif, data primer dalam penelitian ini melalui proses wawancara mendalam dengan mewawancarai partai-partai politik yang memiliki kursi dan berpeluang membentuk koalisi dalam mengusung calon pasangan kepala daerah di pemilihan kepala daerah kabupaten Gowa 2020. Kemudian penulis menggunakan data sekunder yang berasal dari studi Pustaka dokumen yang relevan dengan penelitian yang dianggap mampu menjawab rumusan masalah. Pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teori pragmatisme dan partai politik.
Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa lahirnya kolom kosong di Pilkada kabupaten Gowa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain Elektabilitas pasangan petahana Adnan-Kio yang tinggi. Kedua, Ketidakmampuan Partai Politik Menghasilkan Kader. Ketiga, Partai Politik Menghindari Persaingan.

Kata Kunci: Pragmatis, Partai Politik, Kolom Kosong, Pilkada