Analisis Mikroplastik Di Ruas Jalan Kolektor Tipe 2/1 dan 2/2 Kota Makassar = Analysis of Microplastics in Collector Roads Type 2/1 and 2/2 Makassar City

Mikroplastik dapat didefinisikan sebagai partikel polimer organik sintetis dengan ukuran (atau, lebih khususnya, dimensi terbesar) <5 μm. Keberadaan mikroplastik telah ditemukan pada berbagai elemen di kehidupan, seperti tubuh makhluk hidup, sedimen, perairan serta udara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik mikroplastik udara yang terdapat dalam Polutan Total Suspended Particulate (TSP) dengan lokasi pengambilan sampel di 6 (enam) ruas Jalan Kolektor Tipe 2/1 dan 2/2 Kota Makassar, yakni Jalan Ir. Sutami, Jalan Dr. Leimena, Jalan Abdullah Daeng Sirua, Jalan Antang Raya, Jalan Tamangapa Raya dan Jalan Syech Yusuf. Analisis data yang dilakukan dengan menganalisis sampel TSP menggunakan microscope digital tipe Dino Lite AM 211, kemudian menggunakan metode Hot Needle Test untuk memastikan potongan yang dilihat merupakan partikel mikroplastik. Hasil penelitian ditemukan rata-rata jumlah mikroplastik paling banyak di Jalan Ir. Sutami sebanyak 388 partikel dengan konsentrasi TSP, yakni 266,15 μg/Nm3, sedangkan rata-rata mikroplastik paling sedikit ditemukan di Jalan Abdullah Daeng Sirua sebanyak 288 partikel dengan konsentrasi TSP, yakni 227,64 μg/Nm3. Jenis mikroplastik yang paling dominan ditemukan, yakni Fragmen dan Film dan warna yang paling banyak ditemukan, yakni biru dan merah. Kelimpahan mikroplastik dalam TSP yang ditemukan yang tertinggi dan terendah, yakni di Jalan Ir. Sutami sebanyak 12,96 partikel/m3 dan di Jalan Abdullah Daeng Sirua sebanyak 9,61 partikel/m3. Berdasarkan hasil analisis kecenderungan data, volume kendaraan berpengaruh sebanyak 59 % terhadap konsentrasi TSP, konsentrasi TSP berpengaruh sebanyak 31% terhadap jumlah mikroplastik, dan pengaruh volume kendaraan terhadap jumlah mikroplastik sebanyak 6,5%.

Keywords : Mikroplastik, TSP, Jalan Kolektor