Analisis Komponen Karbon TSP (Total Suspended Particulate) di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar = Analysis Carbonaceous Component of TSP (Total Suspended Particulate) at Sultan Alauddin Road Makassar City

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komponen karbon pada TSP (Total Suspended Particulate) pada udara ambien di Jalan Sultan Alauddin Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pengukuran dilakukan selama tiga hari pada hari kerja saat cuaca cerah. Setiap pengukuran dilakukan pada hari yang berbeda di lokasi dengan karakteristik bahu jalan yang berbeda di mana Titik A dengan bahu jalan berkerikil, Titik B dengan bahu jalan bertrotoar, dan Titik C dengan bahu jalan tidak beraspal. TSP pada udara ambien diukur dengan menggunakan HVAS (High Volume Air Sampler) dengan kertas filter Quartz Fiber (QFF).
Untuk mengidentifikasi kemungkinan sumber emisi, TSP dianalisis lebih lanjut untuk karbon organik (OC) dan karbon elemental (EC) yang dievaluasi menggunakan Sunset Carbon Analyzer dengan protokol IMPROVE_TOR di Kanazawa University. Data trayektori massa udara ke belakang diambil melalui HYSPLIT yang menunjukkan sumber berbeda meski pengukuran berada pada jalan yang sama. Titik A dan B terlacak dari Pulau Jawa bagian Utara sedangkan Titik C terlacak dari Pulau Bali.
Berdasarkan hasil analisis, Titik B dan C tidak melebihi ambang baku mutu udara ambien yaitu 230 µg/m3. Sementara itu Titik A melebihi ambang baku mutu dengan tingkat konsentrasi sebesar 448,68 µg/m3. Hasil analisis menunjukkan total karbon (TC) atau komponen karbon menyusun 6,08-12,29% dari konsentrasi TSP. Melalui rasio OC/EC dan rasio Char-EC/Soot-EC dapat ditarik kesimpulan bahwa sumber TSP secara dominan dipengaruhi oleh emisi kendaraan bermotor dan pembakaran biomassa yang berasal dari kegiatan sekitar lokasi pengukuran.

Keywords : Bahu Jalan, Komponen Karbon, TSP