Analisis Pengembangan Angkutan Bus sebagai Moda Transportasi untuk Pergerakan dengan Tujuan Pendidikan = Analysis of the Development of Bus Transportation as a Mode of Transport for Movement with Educational Purposes

Aktivitas pergerakan dengan tujuan pendidikan merupakan pergerakan dengan tingkat kontribusi yang tinggi setelah bekerja dan menjadi salah satu kegiatan penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas di Kota Makassar. Sejak November 2021, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan memperkenalkan layanan angkutan bus bernama Teman Bus dengan 2 dari 4 rute pelayanan yang melayani kawasan pendidikan Universitas Hasanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik dan pola pergerakan pendidikan mahasiswa Unhas, 2) menganalisis ketersediaan dan kualitas pelayanan angkutan bus, 3) merumuskan rekomendasi pengembangan angkutan bus sebagai moda transportasi untuk pergerakan dengan tujuan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui pendekatan kualitatif & kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif, analisis Matriks Asal Tujuan (MAT), analisis spasial, dan analisis komparasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) 67% mahasiswa Unhas menggunakan kendaraan pribadi dalam melakukan pergerakan dengan tujuan pendidikan, pola pergerakan asal mahasiswa Unhas terkonsentrasi pada kawasan di sekitar kampus, sedangkan sisanya tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kota Makassar, Kab. Gowa dan Maros. 2) Ketersediaan angkutan bus yang melayani kawasan kampus Unhas terdiri dari koridor 2 (18 armada, panjang rute 51,5 km, dan 70 titik halte) serta koridor 4 (17 armada, panjang rute 29,8 km, 52 titik halte), hasil komparasi kualitas pelayanan antara koridor 2 dan 4 sama-sama memiliki ketidaksesuaian kualitas penilaian untuk parameter load factor dan utilitas kendaraan. Rekomendasi pengembangan yang disarankan yaitu pengembangan layanan feeder, pengembangan simpul perpindahan moda, peningkatan kualitas halte, peningkatan pilihan mobilitas menggunakan angkutan bus serta pengendalian dan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi.

Keywords : Transportasi, Angkutan Bus, Pergerakan Pendidikan