ANALISIS PROPELLER CLEARANCE KAPAL MV All IN DENGAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC = PROPELLER CLEARANCE ANALISYS MV All In SHIP WITH COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC

Kapal kayu adalah salah satu tipe kapal yang sebagian maupun secara keseluruhan baik dari lambung (shell), geladak (deck) serta konstruksi berbahan kayu yang terhubung dengan penegeleman, pembautan ataupun pemasakan. Salah satu jenis kapal kayu yang sering ditemui pada daerah pesisir pantai ialah kapal wisata. Kapal wisata dengan konstruksi kayu dibangun dan digunakan dengan tujuan mengunjungi pulau-pulau kecil di nusantara dengan kecepatan kapal lebih cepat. Hal tersebut tentunya bergantung pada sistem propulsi yang digunakan . namun muncul permasalahan pada suatu kapal yaitu tidak tercapainya kecepatan yang di rencanakan. Salah satu contoh kasus yang terjadi pada kapal MV. All In. Efisiensi propeller sangat menentukan bagaimana suatu kapal saat bergerak sesuai kecepatan yang di inginkan. Efisiensi propeller yang rendah dapat diakibatkan oleh aliran air yang tidak seragam menuju propeller , ketidakcukupan area kerja propeller.Besarnya daya dorong yang dihasilkan propeller sangat bergantung pada kecukupan area kerja propeller . Aliran yang tidak seragam yang menuju ke propeller salah satunya di akibatkan karena kesalahan dalam penempatan dari propeller.Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap 6 konfigurasi peletakan propeller yang berbeda pada kapal yaitu jarak 0,430 m, 0,530 m, 0,630 m, 0,730 m,0,830 m, 0,930 m, dari linggi poros kapal. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh propeller clearance terhadap efisiensi propulsi kapal MV. All In. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode CFD (Computational Fluid Dynamic). Hasil penelitian menunjukkan konfigurasi peletakan propeller berpengaruh terhadap nilai thrust dan torsi propeller yang dengan demikian juga berpengaruh terhadap nilai efisiensi propulsi. Nilai thrust dan torsi meningkat seiring penambahan jarak propeller (0,430 m – 0,730 m), namun pada saat propeller dipasang pada jarak 0,830 m – 0,930 m nilai thrust dan torsi mengalami penurunan, hal ini dapat diakibatkan oleh kecukupan area kerja propeller. Desain propeller clearance yang tepat di pasang pada kapal MV. All In adalah propeller dengan jarak 0,630 m dari linggi poros dengan efisiensi propulsi sebesar 0,451.

Keywords : Propeller Clearance; Computational Fluid Dynamic; Efisiensi Propulsi