Pengaruh Konfigurasi Elemen Penampang Terhadap Umur Double Hull Tanker = The Effect of Cross-sectional Element Configuration on the fatigue life of Double Hull Tanker

Umur sebuah kapal dipengaruhi oleh berbagai aspek baik teknis, ekonomis dan operasional. Pada studi kasus kali ini, pengaruh konfigurasi elemen penampang terhadap umur double hull tanker tipe T3 dan double hull tanker tipe T4 dengan mempertimbangkan perbedaan bentuk, dimensi dan jumlah stiffener pada kedua kapal tersebut. Perbedaan dari kedua kapal tersebut berpengaruh terhadapal umur dari masing-masing kapal. Analisis kelelahan struktur kapal dilakukan dengan menggunakan metode Palmgren-Miner berdasarkan kurva S-N dengan mencari nilai tegangan signifikan (stress significant), jumlah dari siklus kegagalan (number of cycle) dan rentang tegangan (stress range) yang menghasilkan umur double hull tanker tipe T3 dan T4. Pengaruh tegangan rata-rata (von mises stress) dan spektrum gelombang JONSWAP mempengaruhi nilai dari momen dan gaya yang bekerja pada kapal yang mempengaruhi waktu terjadinya 1 siklus kelelahan (mean zero crossing period) lebih cepat apabila beban yang diterima lebih besar. Selain itu, pengaruh S-N curve pada nilai siklus yang diizinkan (N) untuk penggunaan siklus rentang tegangan (stress range) dari ANSYS dan nilai tegangan referensi (reference stress) berbanding lurus dengan umur pada umur struktur kapal. Sehingga pada double hull tanker tipe T4 menjadi lebih lama yaitu 29 tahun dibandingkan umur double hull tanker tipe T4 yaitu 27 tahun.

Keywords : Tanker, JONSWAP, von mises stress, Palmgren-Miner, kelelahan