Rachmat, Taufiq Asharwan (2022) Potensialitas penggunaan Mangrove sebagai countermeasures tsunami di pesisir teluk Palu = The Potential of Using Mangroves as Countermeasures for Tsunamis in the Palu Bay Coast. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D081171302_skripsi_17-06-2022 cover1.png
Download (142kB) | Preview
D081171302_skripsi_17-06-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D081171302_skripsi_17-06-2022 dp.pdf
Download (11kB)
D081171302_skripsi_17-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 November 2024.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Taufiq Asharwan R., “Potensialitas Penggunaan Mangrove Sebagai Countermeasures Tsunami di Pesisir Teluk Palu. (Dibimbing oleh Dr. Eng. Achmad Yasir Baeda, ST., MT. dan Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST., MT).
Gempa bumi Palu pada tahun 2018 menyebabkan menyebabkan terjadinya gelombang tsunami mencapai 12 m. Gelombang tsunami tersebut menyebabkan korban jiwa dan harta benda masyarakat yang berdomisili di sekitar pesisir Teluk Palu. Berdasarkan pengamatan, diperoleh bahwa pada daerah pesisir yang terdapat hutan Mangrove kerusakan akibat tsunami relatif kecil. Hal ini mendasari sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahui kemampuan hutan Mangrove dalam mereduksi tinggi gelombang tsunami.
Penelitian ini dimulai dari pengumpulan referensi yang terkait dengan potensi hutan Mangrove dalam meredam gelombang tsunami dan diperoleh 2 (dua) penelitian yang mengkaji hal tersebut, yaitu penelitian Eldina, et all (2010) dan Thaha (2001). Kedua penelitian tersebut mengusulkan formula untuk menghitung nilai peredaman tinggi gelombang yang melalui hutan Mangrove. Setelah semua referensi yang mendukung diperoleh, selanjutnya dilakukan pengamatan dan pengukuran lapangan untuk memperoleh data teknis yang dibutuhkan dalam analisis. Data yang diperoleh dan digunakan dalam analisis adalah lebar Mangrove, diameter batang dan akar Mangrove dan kerapatan Mangrove dan pengamatan. Lokasi pengukuran dan pengamatan lapangan dilakukan di daerah wisata hutan Mangrove Kabonga Kecil. Selain pengukuran dan pengamatan lapangan, juga dilakukan pengumpulan data sekunder terkait bangkitan gelombang tsunami yang diperoleh dari situs BMKG. Dengan menggunakan formula Eldina, at all dan Thaha, data lapangan dan data sekunder selanjutnya dilakukan perhitungan reduksi tinggi gelombang tsunami setelah melewati hutan Mangrove.
Berdasarkan data lapangan dan data sekunder diperoleh bahwa tinggi gelombang Tsunami tahun 2018 di daerah Kabonga Kecil sebesar 5,1m dengan ketebalan Hutan Mangrove 75m dan diameter batang dan akar Mangrove rata-rata masing-masing adalah D_u= 0,08m, dan D_i= 0,01m. Sedangkan nilai porositas hutan Mangrove adalah 0,65. Dengan menggunakan data tersebut dan mengaplikasikan formula Eldina dan Thaha diperoleh nilai reduction untuk hutan Mangrove 34,16%-99,81% untuk formula Eldina, et al. (2010) dan 51,13%-58,20%. untuk formula Thaha, 2001.
Kata Kunci: Tsunami, Hutan Mangrove, Koefisien Transmisi, Wave Reduction, Teluk Palu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tsunami, Mangrove Forest, Transmission Coefficient, Wave Reduction, Palu Bay. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Kelautan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 01:40 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23682 |