Abdul Razaq Z. Cangara, S.IP., M.Si., M.IR., - (2022) Dinamika Kebijakan Bantuan Luar Negeri Australia: Eksplorasi Kepentingan Geoekonomi Australia dalam Kebijakan Aid for Trade di Asia Tenggara. In: -. Deepublish Publisher. ISBN 978-623-025506-9
Scan Sampul Depan - Belakang.pdf
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Sebagai negara maju dan anggota OECD, Australia merupakan Negara yang sangat aktif berkontribusi dalam pembangunan internasional dan pemberantasan kemiskinan melalui pemberian Official Development Assistance (ODA). Dalam rangka mengakselerasi tujuan ODA tersebut, Australia mengadopsi dan mengintegrasikan kebijakan Aid for Trade (AfT), yang secara internasional diluncurkan pada WTO Hongkong Declaration 2005, kedalam kebijakan bantuan luar negerinya pada tahun 2006. Kebijakan ini diambil dengan prinsip bahwa negara maju dapat membantu negara berkembang keluar dari kemiskinan dengan meningkatkan kapasitasnya dalam perdagangan internasional. Berbasis hal ini, sejak 2006, Australia engimplementasikan kebijakan AfT dengan fokus regional di negara-negara ASEAN melalui bantuan infrastruktur, teknis, dan peningkatan kapasitas dengan inisiatif Greater Mekong Subregion Trade and Transport Facilitation (GMS TTF), ASEAN Australia Development Cooperation Partnership Phase II (AADCP II), dan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement Economic Cooperation Support Program (AAZNFTA ECSP). Berdasarkan hal ini, bila kebijakan AfT Australia ditujukan untuk membantu negara berkembang keluar dari kemiskinan, focus regional Australia dalam kebijakannya tersebut dinilai timpang dengan kenyataan problematika kemiskinan yang lebih besar terjadi di kawasan lain seperti Afrika. Lebih daripada itu, jika dinilai dari aspek perdagangan internasional, tidak semua negara ASEAN merupakan mitra utama perdagangan dua arahnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa ASEAN menjadi fokus dalam kebijakan AfT Australia ini. Kajian buku ini ditujukan untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan mengevaluasi kepentingan geoekonomi Australia dalam kebijakan AfTnya di negara-negara ASEAN. Argumentasi yang dikembangkan dalam kajian buku ini, terkait kepentingan geoekonomi Australia, didasarkan pada tiga hal, yakni: 1) konektivitas perdagangan internasional Australia lintas kawasan, dimana penulis akan membahas kepentingan Australia atas jalur perdagangan strategis di negara-negara ASEAN yang menghubungkannya kepada mitra dagang utamanya; 2) posisi Australia dalam arsitektur ekonomi regional, dimana penulis mengulas keterlibatan Australia dalam proses pembentukan dan pemanfaatan perjanjian perdagangan bebas baik bilateral maupun regional, dimana kebijakan AfT Australia kemudian menjadi katalis terhadap aktualisasi perjanjian perdagangan bebas tersebut; dan 3) potensi ekonomi ASEAN bagi Australia di abad Asia, dimana penulis menekankan ulasan pada potensi demografi ASEAN dan relasi investasi asing langsung (FDI) antara kedua pihak. Akhir kata, diharapkan kajian buku ini dapat memberikan kontribusi akademis bagi pengembangan studi Ilmu Hubungan Internasional maupun kontribusi praktis terhadap praktisi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | - Andi Anna |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 01:40 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 01:40 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23662 |