Tombokan, Fricktony Teofani (2022) Beban Kerja Mental Tenaga Medis Pasien COVID-19 (Studi Kasus Rumah Sakit Umum Daerah Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara) = Mental Workload of COVID-19 Patient Medical Workers (Case Study of Amurang Regional General Hospital, South Minahasa Regency, North Sulawesi Province). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D071181324_skripsi_10-08-2022 cover1.png
Download (89kB) | Preview
D071181324_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf
Download (1MB)
D071181324_skripsi_10-08-2022 dp.pdf
Download (874kB)
D071181324_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 November 2024.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan diharapkan menyediakan fasilitas pelayanan yang baik bagi setiap individu. Tenaga medis sebagai garis depan dalam melawan COVID-19 memegang peranan penting dalam hal perawatan dan penyembuhan pasien COVID-19. Dalam menjalankan aktivitasnya, tidak jarang tenaga medis mengalami dampak psikologis, seperti pada saat menangani pasien COVID-19 yang harus mengambil keputusan di bawah tekanan dan mereka berpotensi mengalami rasa takut yang berlebihan karena penularan COVID-19 yang sangat cepat. Berdasarkan permasalahan itu dilakukan penelitian dengan tujuan menganalisa serta mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi beban kerja mental tenaga medis pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang dan memberikan saran perbaikan untuk mengurangi tingkat beban kerja mental dengan menggunakan metode NASA-TLX. Hasil dan kesimpulan dari pengolahan data menunjukan nilai beban kerja mental pada tenaga medis pasien COVID-19 di RSUD Amurang berada pada kategori tinggi dengan nilai 74.79, faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi beban kerja mental secara berurutan dari yang terbesar yaitu performansi kerja (15.72), tuntutan waktu (14.96), usaha (14.32), tuntutan fisik (13.88), tingkat frustasi (8.55) & tuntutan mental (7.36), sementara itu faktor demografis seperti jenis kelamin, masa kerja, pendidikan terakhir, jarak rumah ke tempat kerja, status kepegawaian, status pernikahan, dan profesi menunjukkan tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap beban kerja mental responden secara statistik lewat uji Chi Square.
Kata Kunci: Tenaga Medis, Beban Kerja Mental, NASA-TLX, COVID-19.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Medical Personnel, Mental Workload, NASA-TLX, COVID-19. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Nov 2022 01:05 |
Last Modified: | 30 Nov 2022 01:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23653 |