KELELAHAN MATA PADA PEKERJA BENGKEL LAS SKALA KECIL DI KOTA MAKASSAR = EYE FATIGUE OF SMALL SCALE WELDING WORKSHOP WORKERS IN MAKASSAR CITY


Maheswari, Audrey (2022) KELELAHAN MATA PADA PEKERJA BENGKEL LAS SKALA KECIL DI KOTA MAKASSAR = EYE FATIGUE OF SMALL SCALE WELDING WORKSHOP WORKERS IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D071181321_skripsi_10-08-2022 cover1.png

Download (88kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D071181321_skripsi_10-08-2022 1-2.pdf

Download (627kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D071181321_skripsi_10-08-2022 dp.pdf

Download (385kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D071181321_skripsi_10-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Kegiatan pengelasan berorientasi dalam manufaktur produk dengan cara penyambungan atau perakitan material dengan keahlian dan peralatan khusus. Kondisi lingkungan kerja pada bengkel las berpotensi menimbulkan dampak resiko terhadap pekerja las, salah satunya adalah cahaya atau sinar yang ditimbulkan oleh proses pengelasan. Cahaya yang dipancarkan dari proses pengelasan dapat memberikan efek kelelahan pada mata. Hal lain yang dapat meningkatkan risiko bahaya juga dapat disebabkan oleh faktor individu dari pengelas seperti umur, masa kerja, lama paparan, kelainan refraksi, dan perilaku yang beresiko. Penelitian ini bertujuan untuk membahas kelelahan mata pekerja bengkel las skala kecil di Kota Makassar. Penelitian ini termasuk penelitian observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Pengambilan data dengan pengukuran kelalahan mata menggunakan Flicker Fusion Test dan pengukuran intensitas cahaya menggunakan Lux Meter. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji asumsi statistik, yaitu Uji Wilcoxon dan Uji Chi-Square. Hasil yang didapatkan dari uji Wilcoxon adalah Asymp Sig (2-tailed) bernilai 0,000 (nilai sig<0.05) maka dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan antara hasil pengukuran flicker fusion test sebelum dan setelah pengelasan. Sebanyak 59 pekerja (86.78%) mengalami kelelahan mata yang ditandai dengan penurunan frekuensi kemampuan dalam melihat cahaya yang berkedip pada flicker fusion test setelah melakukan proses pengelasan. Hasil ui Chi-Square pada variabel umur, masa kerja, lama paparan, kelainan refraksi, dan penggunaan APD didapatkan nilai sig>0.05 ini membuktikan bahwa faktor-faktor karakteristik pekerja seperti umur, masa kerja, lama paparan, kelainan refraksi, dan penggunaan APD tidak memiliki hubungan yang signifikan secara statistik terhadap kelelahan mata pekerja bengkel las skala kecil di Kota Makassar. Sedangkan, hasil uji Chi-Square pada variabel intensitas cahaya las didapatkan nilai sig<0.05 ini membuktikan bahwa intensitas cahaya las memiliki hubungan yang bermakna secara statistik dengan kelelahan mata pekerja bengkel las skala kecil di Kota Makassar.

Keywords : Kelelahan Mata, Flicker Fusion Test, Pekerja Las

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kelelahan Mata, Flicker Fusion Test, Pekerja Las
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Nov 2022 01:02
Last Modified: 30 Nov 2022 01:02
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23648

Actions (login required)

View Item
View Item