Rekomendasi Rancanngan Geometri Pilar Pada Metode Penambangan Auger Mining Dengan Menggunakan Persamaan Bieniawski (1967) = Recommendations for Pillar Geometry Design in Auger Mining Method Using Bieniawski Equation (1967)

Auger mining adalah metode penambangan batubara yang dilakukan dengan menambang batubara melalui dinding-dinding pada lereng yang sudah mencapai ultimate pit limit. Pengoperasian auger mining di PT Kitadin dinilai belum sesuai baik dari aspek keamanan sesuai dengan Kepmen ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018. Maka dari itu, analisis terkait geometri pilar perlu dilakukan. Adapun fokus dari penelitian ini ada pada pengaruh kekuatan batubara yang ada di lapangan terhadap geometri lubang bukaan pada auger mining. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah memberikan rekomendasi dan pemodelan terkait rancangan geometri pilar sesuai dengan faktor keamanan yang diterapkan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil analisis dan pengolahan data faktor maka diperoleh jumlah web pillar optimum pada Seam 17 Pit S22GN dalam 1 panel adalah 5 web pillar dengan lebar 1,55 m dengan nilai FK 1,30. Untuk barrier pillar optimum lebar yang direkomendasikan adalah 5,48 m dengan perbandingan 1 barrier pillar dan 5 web pillar dalam 1 panel. Dari pemodelan dan rancangan yang dibuat menggunakan perangkat lunak Phase2 diperoleh nilai strength factor untuk web pillar 1,02—2,55 dan barrier pillar 1,03—19,33. Total perpindahan yang diperoleh untuk web pillar berada pada rentang 0,1—1 mm dan barrier pillar berada pada rentang 0,1—1 mm. Secara analitik nilai FK pada pilar batubara diperoleh dari perbandingan antara kekuatan batubara dengan tegangan in situ vertikal. Sementara, penentuan strength factor pada perangkat lunak Phase2 diperoleh dari hasil bagi dari kekuatan batubara dengan tegangan terinduksi pada setiap titik dalam mesh.

Keywords : auger mining, geometri pilar, web pillar, barrier pillar, faktor keamanan, strength factor.