GEOLOGI DAERAH LANGKOA DAN ANALISIS GEOHIDROLOGI LIMPASAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BAGIAN HULU DAS TANGKA PROVINSI SULAWESI SELATAN = THE GEOLOGY OF THE LANGKOA REGION AND THE ANALYSIS OF SURFACE RELEASE GEOHYDROLOGY USING THE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM FOR THE UPPER DARBY OF TANGKA WATERSHED IN SOUTH SULAWESI PROVINCE


Faisal, Faisal (2022) GEOLOGI DAERAH LANGKOA DAN ANALISIS GEOHIDROLOGI LIMPASAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BAGIAN HULU DAS TANGKA PROVINSI SULAWESI SELATAN = THE GEOLOGY OF THE LANGKOA REGION AND THE ANALYSIS OF SURFACE RELEASE GEOHYDROLOGY USING THE GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM FOR THE UPPER DARBY OF TANGKA WATERSHED IN SOUTH SULAWESI PROVINCE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D061181315_skripsi_12-10-2022 cover1.png

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D061181315_skripsi_12-10-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D061181315_skripsi_12-10-2022 dp.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D061181315_skripsi_12-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2024.

Download (13MB)

Abstract (Abstrak)

Secara Administrasi daerah penelitian meliputi daerah langkoa yang mencangkup Desa Erelembang, Gantarrang, Malino, Patappang, Tonasa, Tamaona, Mamampang, dan Balassuka Kecamatan Tombolopao dan Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan dan Secara Astronomis daerah pemetaan geologi terletak pada koordinat 5°11'00"LS – 5°14'00"LS (Lintang Selatan) dan 119° 53' 00" BT - 119° 57' 00" BT (Bujur Timur) dan Analisis Geohidrologi limpasan permukaan meliputi koordinat 5°07'58.9" – 5°17'23.1"LS (Lintang Selatan) dan 119° 52' 45.2"- 120° 00' 20.5" BT (Bujur Timur). Berdasarkan dari data yang telah diperoleh baik secara langsung di lapangan maupun hasil analisis dan determinasi, diperoleh sataun geomorfologi pada daerah penelitian berdasarkan aspek geomorfologi yaitu Satuan Geomorfologi Pegunungan Struktural, dan Satuan Geomorfologi Pegunungan Denudasional. Berdasarkan aspek geomorfologi stadia daerah penelitian yaitu muda menjelang dewasa Stratigrafi daerah penelitian terdiri atas lima satuan batuan dari yang tertua sampai yang termuda yaitu satuan Basalt Porfiri, satuan Basalt, dan satuan Tufa Halus Struktur geologi pada daerah penelitian yaitu Kekar dan sesar yang terdiri atas Sesar Turun Tompoallu dan Diperkirakan Sesar Turun Biringpating, Adapun Potensi Bahan galian pada daerah penelitian yaitu timbunan (Tanah Urug) dan batu ornament (Basalt).
Analisis geohidrologi permukaan dalam upaya menyelidiki kondisi geohidrologi permukan pada daerah penelitian akibat dari proses geomorfologi yang mengakibatkan perubahan siklus geohidrologi dimana air yang pada mulanya meresap kebawah permukaan berubah menjadi limpasan permukaan, hasil pengolahan data menunjukkan sebesar 48.87% air permukaan menjadi aliran permukaan. Hal ini tentunya berpotensi besar menjadi banjir ketika didukung oleh curah hujan yang tinggi. Aliran permukaan yang intensif akan menyebabkan proses erosi yang tinggi sehingga dapat mengakibatkan terjadinya tanah longsor.

Keywords : Geologi, Geomorfologi, Stratigrafi, Struktur Geologi, Bahan Galian, Geohidrologi Permukaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geology, Geomorphology, Stratigraphy, Geological Structure, Minerals, Surface Geohydrology.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Geologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 28 Nov 2022 07:20
Last Modified: 28 Nov 2022 07:20
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23620

Actions (login required)

View Item
View Item