SINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA MESOPORI MCM-48 SEBAGAI ADSORBEN METIL JINGGA DAN BISMARCK BROWN R

Adsorpsi zat warna metil jingga (MJ) dan bismarck brown R (BBR) telah dilakukan dengan menggunakan silika mesopori MCM-48. Sintesis adsorben menggunakan Ludox HS-40 sebagai sumber silika dan surfaktan CTAB dan Triton X-100 sebagai templat. Silika mesopori MCM-48 sebelum pencucian dan setelah pencucian dengan HCl-etanol dikarakterisasi menggunakan FTIR, XRD, SEM dan BET metode BJH. Berbagai waktu dan konsentrasi digunakan untuk mempelajari masing-masing kinetika adsorpsi dan isoterm adsorpsi dari MCM-48-TC, MCM-48-C1 dan MCM-48-C2 terhadap zat warna MJ dan BBR. Waktu kontak optimum untuk adsorpsi zat warna MJ secara berturut-turut adalah 30, 45 dan 60 menit, sedangkan untuk adsorpsi BBR secara berturut-turut adalah 60, 90 dan 120 menit dengan model kinetika adsorpsi dari masing-masing zat warna mengikuti model orde dua semu. Berdasarkan persamaan isoterm adsorpsi Langmuir diperoleh nilai kapasitas adsorpsi untuk zat warna MJ yakni
berturut-turut sebesar 163,93; 100 dan 52,91 mg/g, sedangkan untuk zat warna BBR adalah sebesar 344,82; 172,41 dan 156,25 mg/g. Evaluasi mengenai efektivitas adsorpsi limbah artifisial zat warna MJ dan BBR menunjukkan efesiensi adsorpsi berkisar antara 70-90%. Uji desorpsi mendapatkan hasil bahwa MCM-48-TC, MCM-48-C1 dan MCM-48-C2 dapat terdesorpsi dengan pelarut akuades, meskipun tidak terdesorpsi secara sempurna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan tersebut dapat digunakan sebagai adsorben baru untuk zat warna.