PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN WISATA MANGROVE TERPADU DI KAWASAN TAMAN WISATA TELUK YOUTEFA


Sari, Annita (2022) PENGEMBANGAN MODEL PENGELOLAAN WISATA MANGROVE TERPADU DI KAWASAN TAMAN WISATA TELUK YOUTEFA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab I & II] Text (Bab I & II)
L013171003_disertasi_01-09-2022 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L013171003_disertasi_01-09-2022 cover1.jpg

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
L013171003_disertasi_01-09-2022 dapus.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L013171003_disertasi_01-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji potensi pengembangan ekosistem mangrove sebagai kawasan wisata, dan perubahan sosial ekonomi masyarakat serta pengembangan model pengelolaan wisata untuk mengatasi masalah yang terjadi di Teluk Youtefa. Metode transek kuadran untuk pengamatan mangrove dan lamun, pengukuran secara in-situ untuk kualitas air, visual sensus untuk pengamatan fauna, Software GIS dan Arc View 3.3 untuk luasan area mangrove, analisis SWOT dan AHP untuk rumusan strategi pengelolaan dan pengembangan wisata. Hasil penelitian menunjukkan lingkungan perairan masih sesuai dengan baku mutu dengan Indeks pencemaran, yaitu tercemar ringan hingga sedang. Komunitas Fauna tersebar pada seluruh kawasan. Jenis mangrove yang ditemukan ialah Bruguiera gymnorhiza, Xylocarpus granatum, Soneratia spp., Avicenia alba dan Rhizophora spp. Kondisi mangrove berada dalam kondisi baik (162,44 Ha) dan kondisi rusak (42,41 Ha). Kerapatan mangrove berkisar 2200-12800 ind/Ha. Jenis lamun yang ditemukan adalah Halophila ovalis, Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii. Hasil IKW menunjukkan Sesuai hingga Sangat sesuai untuk dikembangkan dan analisis DDK sebesar 4.047 wisatawan per hari. Analisis SWOT dan AHP menunjukkan: a). koordinasi antara masyarakat, dinas terkait dan stakeholder dalam perencanaan, sosialisasi, pelaksanaan dan pemantauan konsep pengembangan wisata mangrove terpadu; b). Membuat kembali penataan ruang untuk kegiatan wisata mangrove terpadu perbaikan sarana dan prasarana, serta unit-unit penunjang untuk wisatawan; c). Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pengelolaan dan pelatihan manajemen pemasaran; d). Melakukan kajian analisis dampak kegiatan wisata terhadap kondisi lingkungan dan pertumbuhan mangrove; dan e). Menggali potensi wisata dengan pembinaan wisata kepada masyarakat. Strategi dan Arah kebijakan diperoleh yaitu Peningkatan SDM, Potensi taman wisata, Pembuatan Zonasi di Kawasan Teluk Youtefa, Pengendalian Sampah dan Kelembagaan. Model pengelolaan untuk pengembangan di taman wisata Teluk Youtefa adalah pengelolaan wisata mangrove terpadu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Mangrove terpadu, Ecoedu Wisata, Atraksi Wisata, A’WOT
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 25 Nov 2022 02:06
Last Modified: 25 Nov 2022 02:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23518

Actions (login required)

View Item
View Item