GELANGGANG FUTSAL DI GOWA = THE FUTSAL ARENA IN GOWA

NUR ALIF SALMAN. Program Studi S1 Teknik Arsitektur Universitas Hasanuddin. Gelanggang Futsal di Gowa (Pembimbing I Muhammad Syavir Latif; Pembimbing II Syahriana Syam)
Gelanggang Futsal di Gowa merupakan wadah yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertandingan tetapi juga sebagai tempat pelatihan dan pembinaan atlet – atlet futsal. Tingginya minat masyarakat dalam olahraga futsal tidak sebanding dengan prestasi yang seharusnya mampu dicapai. Gelanggang Futsal di Gowa bertujuan untuk melahirkan atlet – atlet futsal yang berprestasi, sekaligus memenuhi kebutuhan Gedung olahraga futsal bertaraf internasional yang belum ada di Kabupaten Gowa.
Jenis pembahasan adalah kualitatif deskriptif yaitu metode yang memaparkan semua data baik arsitektural maupun non-arsitektural. Dimana data arsitektural diperoleh dengan melakukan studi literatur mengenai bangunan sejenis dan membuat tabulasi, sebagai perbandingan pada proses perancangan. Data juga diperoleh melalui dokumentasi foto dan mapping, serta mengikuti standar dan peraturan nasional untuk dijadikan acuan pada perancangan sesuai dengan fungsi bangunan. Sedangkan data non-arsitektural diperoleh melalui peraturan-peraturan pemerintah, serta standar-standar yang berlaku secara nasional, kemudian menyimpulkan data terkait dengan menggunakan diagram, tabulasi, dan data statistik.
Gelanggang Futsal di Gowa menggunakan pendekatan arsitektur metafora yang mengambil bentuk dasar dari pakaian adat dari Bugis – Makassar yang dikenakan di kepala yaitu passapu yang menyimbolkan ketinggian martabat pada pemakainya. Bentuk yang menarik dan bersifat monumental diharapkan dapat menjadi ikon baru di Kabupaten Gowa.

Keywords : Gelanggang Futsal, Pertandingan, Pelatihan dan Pembinaan, Arsitektur Metafora