Faktor yang Berhubungan dengan Beban Kerja Mental Pada Pengadli Lalu Lintas Udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar


Sitanggang, Rezky Amalia (2020) Faktor yang Berhubungan dengan Beban Kerja Mental Pada Pengadli Lalu Lintas Udara di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
K11116056_skripsi_11-09-2020 cover1.jpg

Download (290kB) | Preview
[thumbnail of BAB I & II] Text (BAB I & II)
K11116056_skripsi_11-09-2020 1-2.pdf

Download (915kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
K11116056_skripsi_11-09-2020 dapus-lampiran.pdf

Download (541kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
K11116056_skripsi_11-09-2020.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Beban kerja mental merupakan salah satu kondisi dari seseorang yang
mengalami gangguan kesehatan secara mental dan memerlukan penanganan khusus
untuk bisa sembuh dari penyakitnya. Salah satu faktor resiko dari kemungkinan
Pengendali Lalu Lintas Udara dapat mengalami beban kerja mental yaitu adanya
tanggung jawab yang tinggi di dukung dengan status hubungan dan komunikasi
antar rekan kerja. Apabila gangguan yang terjadi ada pada pengendali lalu lintas
udara maka akan menimbulkan efek menurunnya tingkat ke hati-hatian dan
keselamatan bagi para unit lain yang kerjanya berhubungan dengan pengendali lalu
lintas udara.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan
beban kerja mental pada pengendali lalu lintas udara di bandara sultan hasanuddin.
Jenis penelitian yang dilakukan yakni observasional analitik dengan rancangan
cross sectional yang dilaksanakan di airnav (Air navigation) indonesia cabang
makassar di bandara sultan hasanuddin pada Februari 2020. Sampel penelitian
sebanyak 60 responden dari total populasi pengendali lalu lintas udara yang
berjumlah 160 orang yang diperoleh dengan cara non-probability sampling dengan
metode purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chisquare.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel dengan beban kerja mental. Nilai signifikansi status pernikahan (p-value :
0,043) dan dukungan sosial (p-value : 0,005). Sedangkan tanggung jawab hasilnya
konstan, jadi tidak dapat diuji.
Responden yang mengalami beban kerja mental yakni menunjukkan persentase
tinggi. Saran dari peneliti bahwa di pandang perlu adanya manajemen keselamatan
dan kesehatan kerja yang mampu memberikan tindakan preventif dan promotif
pada pengendali lalu lintas udara pada saat bekerja dan setelah bekerja.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Beban Kerja Mental, Pengendali Lalu Lintas Udara, Tanggung
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 15 Feb 2021 00:59
Last Modified: 15 Feb 2021 00:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2351

Actions (login required)

View Item
View Item