PENATAAN PERMUKIMAN RAWAN BANJIR BERBASIS MITIGASI BENCANA = ARRANGEMENT FLOOD-PRONE SETTLEMENTS BASED ON DISASTER MITIGATION

Salah satu bencana di Indonesia yang sering terjadi adalah bencana banjir. Setiap tahunnya DKI Jakarta mengalami bencana banjir. Dari 13 aliran sungai yang berada di DKI Jakarta yang sering menjadi penyebab kejadian bencana banjir yang disebabkan oleh meluapnya air sungai adalah Sungai Ciliwung yang melewati banyak permukiman padat dan kumuh, salah satunya adalah Kampung Pulo yang terletak di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan melakukan penataan permukiman berbasis mitigasi bencana. Penataan permukiman berbasis mitigasi bencana dilakukan dengan cara menata bangunan agar sesuai dengan garis sempadan sungai, menjadikan permukiman hunian vertikal berupa rumah susun, lantai 1 digunakan sebagai lahan parkir dan juga sebagai area yang dilewati oleh air saat banjir terjadi, ketinggian lantai 1 disesuaikan dengan kejadian banjir yang terjadi di Kampung Pulo, pembuatan sky bridge sebagai penghubung antar bangunan saat banjir dan pembuatan lubang biopori dan sumur resapan serta penambahan ruang terbuka hijau (RTH).

Kata kunci: Bencana Banjir, Mitigasi Bencana, Penataan Permukiman, Sungai Ciliwung, Kampung Pulo