Sani, Andi Wildah Fajriah (2022) Perlindungan Hak Cipta Terhadap Konten Creator Video Tiktok Yang Diunggah Ulang Tanpa Watermark Pada Youtube Shorts. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011181469_skripsi_25-10-2022 cover1.png
Download (120kB) | Preview
B011181469_skripsi_25-10-2022 1-2.pdf
Download (884kB)
B011181469_skripsi_25-10-2022 dp.pdf
Download (243kB)
B011181469_skripsi_25-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Wildah Fajriah Sani (B011181469) dengan Judul “Perlindungan Hak Cipta Terhadap Konten Creator Video Tiktok Yang Diunggah Ulang Tanpa Watermark Pada Youtube Shorts”. Di bawah bimbingan Hasbir Paserangi sebagai Pembimbing I dan Andi Kurniawati sebagai Pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apa bentuk kerugian dan bentuk perlindungan hukum terhadap yang dialami konten creator TikTok yang videonya diunggah ulang tanpa watermark pada Youtube Shorts.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 2 (dua) cara, yakni data primer dimana data diperoleh oleh peneliti dari hasil wawancara dan kuisioner. Adapun data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan, jurnal hukum, dan bahan bacaan yang berkaitan dan menunjang penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kerugian yang dialami konten creator TikTok diklasifikasikan dalam 2 (dua) bentuk, yaitu kerugian materiel berupa tidak mendapat keuntungan ekonomi berupa uang dari video yang diunggah ulang pihak lain dan kehilangan endorse product. Adapun kerugian immateriel meliputi rasa sakit hati dan tidak dihargai sebagai pembuat video karena ide cerita diambil, rugi tenaga dan waktu, tercemarnya nama baik. Kemenkumham telah melakukan upaya perlindungan hukum dengan tindakan preventif dengan melakukan edukasi dan sosialisasi, serta tindakan refresif terhadap konten creator TikTok yang karyanya diunggah ulang tanpa watermark pada Youtube Shorts dilakukan dalam beberapa sistem meliputi (1) Adanya Sarana Aduan; (2) Proses Verifikasi oleh PPNS; (3) Tahap Pengawasan, Pengamatan, Penelitian dan Pemeriksaan; (4) Tahap Gelar Perkara Awal, Laporan Kejadian, Gelar Perkara Tengah, dan Penyidikan. Penyelesaian sengketa khususnya hak cipta dilakukan melalui jalur mediasi sesuai dengan ketentuan penyelesaian untuk hak cipta Pasal 95 Ayat (4) UUHC.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 24 Nov 2022 01:33 |
Last Modified: | 24 Nov 2022 01:33 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23449 |