RESORT TERPADU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR (STUDI KASUS PANTAI HARAPAN AMMANI KABUPATEN PINRANG) = INTEGRATED RESORT WITH NEO VERNACULAR ARCHITECTURAL APPROACH (CASE STUDY OF HARAPAN BEACH AMMANI, PINRANG REGENCY)

Objek wisata alam di Kabupaten Pinrang yang sedang dilirik oleh wisatawan adalah Wisata Pantai Harapan Ammani. Kawasan Pantai Harapan Ammani merupakan salah satu kawasan tambak yang memiliki potensi perikanan yang cukup luas dan menjadi objek wisata pantai dan kuliner. Potensi yang dikembangkan salah satunya adalah budidaya tambak ikan, melihat kondisi
tersebut juga pentingnya muncul usaha lokasi pemancingan dan terintegrasi dengan pertumbuhan kawasan wisata pantai dan kuliner. Namun kondisi fisik Pantai Harapan Ammani saat ini kurang optimal karena tidak didukung dengan prasarana dan sarana penunjang keparawisataan yang memadai. Sebagai bagian
dari kekayaan arsitektural, model arsitektur tradisional yang ada dapat dikembangkan lebih lanjut dengan pendekatan arsitektur neo vernakular yang tetap mengadopsi nilai-nilai arsitektur tradisional yang sudah ada. Berdasarkan
pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa tuntutan penginapan dalam bentuk Resort di Kawasan Pantai Harapan Ammani menjadi keutamaan yang harus dipenuhi. Optimalisasi potensi wisata pada Pantai Harapan Ammani dapat ditonjolkan dari sisi pantai, kuliner, tambak, pemancingan dan
penginapan. Agar pengembangan kawasan wisata lebih optimal, potensi-potensi Wisata Pantai Harapan Ammani perlu diintegrasikan dan berwujud kawasan terpadu. Selanjutnya pendekatan arsitektur neo vernakular dipandang sebagai pendekatan yang “Acceptable” berdasarkan potensi dasar yang sudah ada di kawasan wisata ini.

Keywords : Resort Terpadu, Tambak, Neo Vernakular, Kuliner