Perilaku Hukum Masyarakat Yang Menggunakan Rincik Srbagai Alas Hak Atas Sebidang Tanah

Muhammad Atha Mukarram (B011171623) “PERILAKU HUKUM MASYARAKAT YANG MENGGUNAKAN RINCIK SEBAGAI ALAS HAK ATAS SEBIDANG TANAH DI KOTA MAKASSAR” Di bawah bimbingan Dr. Ratna S.H.,M.H selaku Pembimbing Utama dan Ismail Alrip S.H.,M.Kn selaku Pembimbing Pendamping
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku hukum masyarakat yang menggunakan rincik sebagai alas hak atas sebidang tanah di Kota Makassar, untuk mengetahui pengetahuan hukum dan komunikasi hukum yang mempengaruhi masyarakat sehingga masih menggunakan hak lama berupa berupa rincik sebagai alas hak atas tanah, serta dampak hukum bagi masyarakat pemegang hak lama berupa.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan analisis dekskriptif dengan melakukan interview langsung kepada narasumber dan mengumpulkan hasil keterangan yang diperoleh dari hasil wawancara langan dan disesuaikan dengan teori danlandasan hukum yang masih relevan untuk dijadikan bahan analisis
Hasi Penelitian menunjukkan bahwa perilaku masyarakat yang menggunakan rincik sebagai alas hak atas sebidang tanah, perilakunya adalah perilaku tidak menggunakan hukum, kemudian secara konkret perilaku penggunaan rincik, perilaku tidak mengurus surat keterangan waris, perilaku tidak membayar PBB dan perilaku menggunakan PBB tetangga untuk menjual sebagian tanahnya, dan perilaku menukarkan tanah dengan motor. Pengetahuan hukum masyarakat yang menggunakan rincik berdasarkan penelitian sangat minim dan komunikasinya pendaftaran tanah tidak efektiv. Dampak hukum dari penggunaan rinciik, adalah laporan, hingga gugatan serta dampak sosial dan dampak ekonomi.