ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS TERMINAL CAPPA UJUNG PELABUHAN PAREPARE = Analysis of Cappa Terminal Facility Needs at the Port of Parepare


Mengkanna, Grace Ninis (2022) ANALISIS KEBUTUHAN FASILITAS TERMINAL CAPPA UJUNG PELABUHAN PAREPARE = Analysis of Cappa Terminal Facility Needs at the Port of Parepare. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D32115309_skripsi_15-08-2022 cover1.png

Download (124kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D32115309_skripsi_15-08-2022 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D32115309_skripsi_15-08-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D32115309_skripsi_15-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 November 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Grace Ninis Mengkanna “Analisis Kebutuhan Fasilitas Terminal Cappa Ujung Pelabuhan Parepare” dibimbing oleh Ashury, ST., MT dan Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST., MT.
Penataan fasilitas pelabuhan merupakan pekerjaan yang kompleks dan perlu disinkronkan dengan kepentingan berbagai sektor. Salah satunya adalah pemanfaatan nilai guna fasilitas pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas dan kapasitas fasilitas di Terminal Cappa Ujung Pelabuhan Parepare. Manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi pihak pengelola pelabuhan dalam perencanaan dan
pengembangan pelabuhan. Metode yang digunakan untuk penganalisa data adalah kuantitatif yang bergantung kepada kemampuan untuk menghitung data secara akurat. Metode ini merupakan pendekatan pengolahan data melalui metode statistik atau matematik yang terkumpul dari data sekunder. Metode analisis data kuantitatif mempunyai berbagai macam jenis analisis seperti analisis regresi, komparasi,
deskriptif dan sejenisnya. Tahapan pengembangan kebutuhan fasilitas dibagi menjadi 3 yaitu, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Tingkat pemanfaatan hingga tahun 2041 dermaga cargo sebesar 121,71% dan dermaga peti
kemas sebesar 120,46% dimana standar BOR yang ditetapkan yaitu 70%. Kondisi eksisting dermaga barang memiliki total panjang dermaga 230 meter perlu diadakan penambahan menjadi 459 meter. Kondisi eksisting dermaga peti kemas Terminal
Cappa Ujung Parepare memiliki total panjang dermaga 120 meter sehingga perlu diadakan penambahan dermaga peti kemas menjadi 288 meter. Luas lapangan penumpukan peti kemas hingga tahun 2041 adalah 14.583 m2. Luas lapangan
Container Freight Station (CFS) hingga tahun 2041 adalah 4.861 m2. Luas gudang pelabuhan hingga tahun 2041 adalah 550 m2. Luas lapangan parkir hingga tahun 2041 adalah 475 m2.

Kata kunci : Fasilitas pelabuhan, BOR, Pengembangan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Port facilities, BOR, Development
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 17 Nov 2022 00:41
Last Modified: 17 Nov 2022 00:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23310

Actions (login required)

View Item
View Item