Analisis Kinerja Jaringan Logistik Maritim Komoditas Kakao Provinsi Sulawesi Selatan = Performance Analysis of the Maritime Logistics Network for Cocoa Commodities of South Sulawesi Province

Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan strategis perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia yang harus dikembangkan. Pengembangan kakao di Indonesia masih mengalami berbagai masalah. Salah satu hambatan terbesar adalah masalah logistik seperti pengiriman dari makassar ke Belawan mencapai biaya sebesar Rp.12.400.000/20ft, sedangkan pengiriman Makassar ke China hanya sekitar Rp.12.000.000/20ft. Data analisis menggunakan metode Importance Performance Analysis, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh tingkat kesesuaian antara kinerja layanan dengan harapan responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses distribusi komoditas kakao Provinsi Sulawesi Selatan dimulai dari gudang, transportasi darat, pelabuhan asal, angkutan laut dan pelabuhan tujuan. Jumlah keseluruhan produksi kakao dari pihak distributor mencapai sekitar 1.500 ton perbulan. Daerah distribusi kakao provinsi Sulawesi Selatan sebagian besar berasal dari kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone dan dibawa ke distributor Makassar lalu ke pelabuhan asal Terminal Petikemas Makassar dan Makassar New Port kemudian dibawa ke pelabuhan tujuan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Belawan Medan. Kinerja logistik maritim pada Distributor on time performance 80%, lead time 90%, keamanan 90%%, kerusakan/kualitas 93,33%, tracking and tracing 93,33% serta biaya logistik 100%. Kinerja logistik maritim pada Freight Forwarder on time performance 81,55%, lead time 91,97, keamanan 91,31%, kerusakan/kualitas 100%, tracking and tracing 97,62% serta biaya logistik 83,33%. Kinerja logistik maritim pada Perusahaan Pelayaran on time performance 79,28%, lead time 79,40, keamanan 84,62%, kerusakan/kualitas 89,28%, tracking and tracing 78,57% serta biaya logistik 78,57%. Persepsi responden terhadap kinerja layanan dinilai sangat baik untuk semua faktor yang menunjang kinerja layanan.

Keywords : Logistik Maritim, Kinerja Logistik, Komoditas Kakao, Pola Distribusi