Analisis Biaya Logistik Maritim Komoditas Kakao Provinsi Sulawesi Selatan = Analysis of Maritime Logistics Costs for Cocoa Commodities in South Sulawesi Province


Marampa', Yorinda (2022) Analisis Biaya Logistik Maritim Komoditas Kakao Provinsi Sulawesi Selatan = Analysis of Maritime Logistics Costs for Cocoa Commodities in South Sulawesi Province. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D031171014_skripsi_cover1.jpg

Download (249kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D031171014_skripsi_bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D031171014_skripsi_dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D031171014_skripsi_18-04-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 November 2024.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan andalan Provinsi Sulawesi Selatan dan bahkan wilayah ini merupakan produsen kakao terbesar di Indonesia. Tingginya biaya logistik maritim menjadi kendala utama dalam persaingan produk, barang maupun komoditas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen biaya logistik maritim dan struktur biaya logistik maritim komoditas kakao Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam penelitian ini dilakukan di survei lapangan dengan mewawancarai beberapa responden di setiap stage dan node. Data analisis menggunakan metode Activity Based Costing System (ABC System) adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung biaya berdasarkan aktivitas. Hasil penelitian ini menunjukkan komponen biaya logistik maritim komoditas kakao Provinsi Sulawesi Selatan terdiri dari : 1) biaya penyimpanan dan pengelolahan, 2) biaya transportasi darat dan laut, 3) biaya Administrasi, 4) biaya bongkar muat barang di gudang dan Pelabuhan,5) biaya pengepakan. Produksi kakao provinsi Sulawesi Selatan berasal dari Luwu Utara, Luwu, Pinrang, Wajo dan Bone. Struktur biaya logistik maritim komoditas kakao provinsi Sulawesi Selatan yang melalui pelabuhan Terminal Petikemas Makassar dan Makassar New Port terdiri dari biaya penyimpanan dan pengelolahan 10% , biaya transportasi darat dan laut 51%, biaya Administrasi 0,18%, biaya bongkar muat barang di gudang dan Pelabuhan 19% dan biaya pengepakan 20%.

Keywords : Logistik Maritim, Biaya Logistik Maritim , Activity Based Costing

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Maritime Logistics, Maritime Logistics Cost, Activity Based Costing
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Perkapalan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Nov 2022 02:17
Last Modified: 16 Nov 2022 02:17
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23267

Actions (login required)

View Item
View Item