UPAYA MEMINIMASI DEFECT PRODUK BATA RINGAN DI PT. BUMI SARANA BETON DENGAN PENERAPAN SIX SIGMA = EFFORTS TO MINIMIZE DEFECTS IN LIGHT BRICK PRODUCTS AT PT. BUMI SARANA BETON WITH THE APPLICATION OF SIX SIGMA


Fadhlurrahman, Andi Muhammad (2022) UPAYA MEMINIMASI DEFECT PRODUK BATA RINGAN DI PT. BUMI SARANA BETON DENGAN PENERAPAN SIX SIGMA = EFFORTS TO MINIMIZE DEFECTS IN LIGHT BRICK PRODUCTS AT PT. BUMI SARANA BETON WITH THE APPLICATION OF SIX SIGMA. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D22115313_skripsi_15-08-2022 cover1.png

Download (195kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D22115313_skripsi_15-08-2022 1-2.pdf

Download (819kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D22115313_skripsi_15-08-2022 dp.pdf

Download (526kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D22115313_skripsi_15-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 November 2024.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Perkembangan teknologi di sektor industri material konstruksi saat ini semakin maju sehingga selalu dituntut untuk berinovasi menciptakan produk material yang sesuai dengan tren konstruksi saat ini. PT. Bumi Sarana Beton (BSB) merupakan anak perusahaan dari Kalla Group yang bergerak di bidang material konstruksi yang memproduksi bata ringan dengan sistem Autocalve Aerated Condrete (ACC). Dalam melakukan proses produksi bata ringan, tercatat masih banyak ditemukan masalah kecacatan produk bata ringan yang tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis kecacatan pada hasil produksi bata ringan, menghitung nilai sigma saat ini pada produksi bata ringan, mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat, memberikan usulan perbaikan yang tepat untuk meminimasi tingkat kecacatan dan mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh kecacatan yang tinggi agar KPI tercapai. Berdasarkan diagram pareto, defect yang menjadi prioritas perbaikan yaitu Gompal (55,78%), Retak (30,65%), Patah (13.57%). Level sigma yang diperoleh dari produksi bata ringan PT. Bumi Sarana Beton berada di level sigma 3,32 dengan kemungkinan defect terbesar yaitu 57.708 pcs bata ringan per satu juta produksi. Dari analisis diagram Fishbone dapat diketahui faktor penyebab produk cacat berasal dari faktor manusia, mesin, material, metode, dan pengukuran. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan analisis Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan pencegahan serta perbaikan untuk mengurangi produk cacat dan meningkatkan kualitas produk.

Keywords : Quality Control, Six Sigma, Bata Ringan, FMEA

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Quality Control, Six Sigma, Bata Ringan, FMEA
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2022 03:08
Last Modified: 15 Nov 2022 03:08
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23204

Actions (login required)

View Item
View Item