Pengaruh Jenis Polimer Pada Kekuatan Mekanik Material Komposit Serat Alam Ijuk Sebagai Bahan Pembuatan BIlah Kincir Angin Tambak Garam = Effect of Polymer Type on Mechanical Strength of Natural Fiber Composite Material Ijuk as Material for Making Salt Pond Windmills


Akbar, Andi Ilham (2022) Pengaruh Jenis Polimer Pada Kekuatan Mekanik Material Komposit Serat Alam Ijuk Sebagai Bahan Pembuatan BIlah Kincir Angin Tambak Garam = Effect of Polymer Type on Mechanical Strength of Natural Fiber Composite Material Ijuk as Material for Making Salt Pond Windmills. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D21115321_skripsi_15-08-2022 cover1.png

Download (180kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D21115321_skripsi_15-08-2022 1-2.pdf

Download (748kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D21115321_skripsi_15-08-2022 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D21115321_skripsi_15-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 November 2024.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Bahan yang dipilih untuk pembuatan bilah kincir angin adalah bahan dari kayu yang jika terlalu lama berinteraksi dengan air akan menyebabkan kayu itu lapuk kemudian rusak. Bahan komposit dari serat alam hadir dengan menawarkan ketahanan terhadap korosi atau bahkan lapuk jauh lebih tinggi dibanding kayu dan secara biaya relatif murah dan limbah setelah pemakaian yang dapat terurai dan ramah lingkungan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, ingin mengetahui bagaimana pengaruh kekuatan mekanik material komposit berbahan dasar serat alam ijuk yang menggunakan variasi jenis polimer yang berbeda pada pengujian kekuatan lengkung (bending) dan juga pada pengujian kekuatan tarik (tensile).
Hasil dari peneliatian ini memperoleh persentase kekuatan tarik dari resin poliester naik sebesar sebesar 28,09% dari 38,66 MPa menjadi 49,62 MPa, untuk resin jenis epoksi justru mengalami penurunan sebesar 11,53% dari 31,37 MPa menjadi 27,75 MPa, dan untuk resin vinilester mengalami kenaikan sebesar 2,82% dari 38,54 MPa menjadi 39,63 MPa.
Dan juga untuk menunjukan nilai kekuatan bending dimana, tertinggi diperoleh dari jenis spesimen resin polyester dengan nilai kekuatan bending sebelum dilakukan pemanasan sebesar 61,14 MPa dan mengalami penurunan dengan persentase sebesar 14,16% menjadi 52,48 MPa, kemudian pada jenis resin vinilester nilai awal kekuatan bending sebelum pemanasan yaitu 44,13 MPa dan juga mengalami penurunan nilai sebesar 14,02% menjadi 37,94 MPa, sedangkan kenaikan kekuatan bending setelah pemanasan hanya terjadi pada jenis resin epoksi sebesar 3,13% dari 42,69 MPa menjadi 44,03 MPa.
.
Kata kunci : Komposit, Serat Alam, Ijuk, Resin, Polyester, Vinilester, Epoksi, Tensile, Bending, Mpa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Composite, Natural Fiber, Fiber, Resin, Polyester, Vinylester, Epoxy, Tensile, Bending, Mpa.
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 15 Nov 2022 02:21
Last Modified: 15 Nov 2022 02:21
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/23102

Actions (login required)

View Item
View Item