STUDI PENGEMBANGAN RUTE PERINTIS DI BANDARA BUA BERBASIS ANALISIS MULTI KRETERIA = Study On The Development Of Pioneering Routes At Bua Airport Based On Multi Creteria Analysis

IRWAN RAUF. Studi Pengembangan Rute Perintis di Bandara Bua Berbasis Analisis Multikriteria (dibimbinng oleh Prof. Ir. Sakti Adji Adisasmitha, M.Si.,M.Eng.Sc.,Ph.D dan Dr. Eng. Ir. Muralia Hustim, ST., MT).
Banyaknya daerah yang sangat sulit di jangkau dengan kendaraan roda 2 sangat dimungkinkan Bandar Udara Bua yang terletak di Palopo melayani dan membuka jalur perintis ke daerah lainnya, Jalur penerbangan saat ini adalah jalur domestik yaitu rute Bua ke Makassar begitupun sebaliknya. Maka perlu untuk membuka dan mengembangkan jalur perintis dari Bua ke Toraja, Seko, Rampi, Masamba dan Kendari. Penelitian ini bertujuan menganalisis karasteristik rute perintis Bandar Udara Bua ke Bandara Udara lainnya di Provinsi Sulawesi Selatan dan menganalisis pemilihan rute perintis prioritas Bandar Udara Bua berbasis analisis multikreteria. Penelitian ini adalah non-eksperimental dan bersifat deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan angket. Responden penelitian ini yaitu 100 responden terdiri dari masyarakat/penumpang, karyawan dan pimpinan Bandar Udara Bua. Pada penelitian ini metode AHP sangat di butuhkan untuk mengambil keputusan. Hasil perbandingan berpasangan kriteria dengan kriteria pada pemilihan ruter printis Bandara Udara Bua kriteria jarak 24,0%, kriteria waktu tempuh 24,9%, kriteria biaya 25,8%, kriteria moda transportasi 13,6% dan kriteria jaringan jalan 11,6%, sehingga kriteria prioritas dalam pengembangan rute perintis Bandar Udara Bua adalah kriteria Biaya dengan bobot 25,8%. Pemilihan rute perintis prioritas Bandara Udara Bua pada perbandingan alternatif dengan alternatif berdasarkan kriteria jarak daerah prioritas adalah Toraja 32,3%, kriteria waktu tempuh daerah priorotas adalah Toraja 38,6%, kriteria biaya daerah prioritas adalah Seko 32,8%, kriteria Moda Transportasi daerah prioritas Toraja 32,5% dan kriteria jarigan jalan daerah prioritas adalah Toraja 31,9%, pengembangan rute perintis prioritas Bandar Udara Bua adalah Toraja 33,2%, daerah kedua adalah Seko 29,2%, daerah ketiga Rampi 19,2%, daerah keempat adalah masamba 9,8%, dan daerah kelima adalah Kendari 8,5%.

Kata kunci: Pengembangan Jalur Perintis, Analisis Multikriteria