PENGARUH KERAPATAN TUMBUHAN MENSIANG (SCRIPUS GROSSUS) DAN TUMBUHAN TEKI LADANG (CYPERUS ROTUNDUS) DALAM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK = Effect of Plant Density (Scripus grossus) and filed teki plant (Cyperus rotundus) In Domestic Wastewater Treatment

Air limbah domestik merupakan air yang berasal dari usaha atau kegiatan permukiman, rumah makan, perkantoran, perniagaan, dan perumahan yang langsung dibuang ke badan air melalui saluran drainase. Hal ini akan meningkatkan pencemaran yang terjadi pada badan air, yang akan digunakan sebagai sumber air
baku. Air limbah domestic dapat diolah menggunakan kerapatan dari jenis tumbuhan Cyperus rotundus dan Scripus grossus, sebab keduanya dapat menyerap nutrient, sehingga dapat menyisihkan BOD, COD, TSS, dan menetralkan pH, hal ini dapat digabungkan dalam desain Constructed Wetland. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyisihan kontaminan air limbah domestik yang dapat diolah Cyperus rotundus Scripus grossus dan pengaruh kerapatan dalam menyisihkan zat pencemar. Dengan variabel bebas yakni variasi perbandingan kerapatan 10 cm (K1), 20 cm (K2), dan 30 cm (K3), dan variasi perbandingan jenis tumbuhan Scripus grossus (T1) dan Cyperus rotundus (T2).
Dari hasil penelitian diperoleh nilai karakteristik air limbah, BOD 113,5 mg/L, COD 258 mg/L, TSS 105 mg/L, dan pH 7,1, dimana parameter melampaui baku mutu yang dipersyaratkan, terdapat pengaruh kerapatan terhadap penyisihan kontaminan air limbah domestik dengan variasi terbaik 10 cm (K1) dan terdapat pengaruh Jenis tumbuhan terhadap penyisihan kontaminan air limbah domestik dengan variasi terbaik tumbuhan Cyperus rotundus (T2)

Keywords : Cyperus rotundus, Scripus grossus, Kerapatan, Constructed Wetland, Air Limbah Domestik