ANALISIS KADAR VITAMIN D SERUM TERHADAP INTENSITAS NYERI NEUROPATIK PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 = ANALYSIS OF SERUM VITAMIN D LEVELS ON NEUROPATHIC PAIN INTENSITY IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS

MAYA PUSPITA. Analisis Kadar Vitamin D Serum Terhadap Intensitas Nyeri Neuropatik Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Dibimbing oleh Susi Aulina, Yudy Goysal, Muhammad Akbar, Nadra Maricar, Firdaus Hamid, Andi Makbul Aman).

Neuropati merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes yang sering ditemukan. Nyeri neuropatik adalah masalah yang masih sulit diatasi hingga saat ini sehingga dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Akhir-akhir ini efek vitamin D pada fungsi sensorik termasuk pemrosesan rasa nyeri telah mendapat perhatian. Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan berbagai kondisi nyeri kronis dan beberapa bukti menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat memicu berkurangnya rasa nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar vitamin D serum dengan intensitas nyeri neuropatik penderita Diabetes Melitus tipe 2.
Metode penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel secara consecutive di Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Penelitian ini menggunakan kuesioner PainDETECT sebagai alat ukur untuk diagnosis klinis nyeri neuropatik. Intensitas nyeri dinilai dengan menggunakan numeric pain rating scale dan pengambilan sampel darah untuk memeriksa kadar vitamin D serum di laboratorium. Data dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji korelasi Spearman.
Total 35 sampel yang memenuhi kriteria inklusi selama Januari hingga Maret 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara kadar vitamin D serum dengan intensitas nyeri neuropatik pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 dengan nilai p <0,001 dan kekuatan korelasi kuat. Semakin rendah kadar vitamin D serum semakin berat intensitas nyeri neuropatik.

Keywords : Intensitas nyeri, Neuropati Diabetik, Vitamin D