PERBANDINGAN ANTARA LOADING DOSE 50% DENGAN 75% BUPIVACAIN ISOBARIK 0,5% EPIDURAL ANESTESI UNILATERAL DUA POSISI LATERAL DEKUBITUS FLEKSI DAN EKSTENSI PADA OPERASI EKSTREMITAS BAWAH (TINJAUAN TERHADAP MULA KERJA DAN LAMA KERJA BLOK UNILATERAL) = Comparison between 50% and 75% Loading Dose of Isobaric Bupivacaine 0.5% in Lateral Decubitus Flexion and Extension in Epidural Unilateral Anesthesia during Lower Extremity Surgery: An Overview of the Onset and Duration of Unilateral Block Action

ABSTRAK

WENI WAHYUNI. Perbandingan antara Loading dose 50% dengan 75% Bupivacain Isobarik 0,5% Epidural Anestesi Unilateral Dua posisi Lateral Dekubitus Fleksi dan Ekstensi pada Operasi Ekstremitas Bawah: Tinjauan terhadap Mula kerja dan Lama kerja Blok Unilateral (dibimbing oleh Syafruddin Gaus dan Muh. Ramli Ahmad)

Pada beberapa tahun terakhir bupivakain menjadi semakin populer untuk dipakai pada anestesi epidural. Obat anestetik lokal seperti bupivakain dapat dikombinasikan dengan opiat sebagai adjuvan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kerja bupivakain dengan adjuvan pada posisi lateral dekubitus dan loading dose yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian true experimental dengan pendekatan uji klinis tersamar ganda. Penelitian ini dilaksanakan di beberapa rumah sakit di Makassar, Indonesia. Pasien yang menjalani operasi ekstremitas bawah diikutkan dalam penelitian dan dibagi ke dalam empat kelompok dengan posisi lateral decubitus (ekstensi atau fleksi) dan loading dose (50 % atau 75% bupivakain isobarik 0,5% dengan adjuvan fentanyl 50 mcg) yang berbeda. Mula kerja blok sensorik didapatkan paling cepat pada kelompok fleksi dengan loading dose 75% (19,5±0,85 menit). Namun, tidak didapatkan perbedaan signifikan antar kelompok (p = 0,503). Untuk durasi kerja blok sensorik, jika dibandingkan antar loading dose pada posisi yang sama, didapatkan perbedaan signifikan (nilai p kelompok fleksi = 0,002, nilai p kelompok ekstensi <0,001). Namun, jika dibandingkan antar posisi pada loading dose yang sama tidak didapatkan perbedaan signifikan (nilai p pada loading dose 50% = 0,165, nilai p pada loading dose 75% = 0,796). Tidak didapatkan pula perbedaan yang signifikan antar kelompok pada perubahan hemodinamik, baik dalam hal rerata tekanan sistolik (p=0,512), rerata tekanan diastolik (p=0,062), rerata laju jantung (p=0,114), maupun tekanan arteri rerata pada pasien (p=0,553). Posisi lateral fleksi dengan loading dose 75% memiliki lama kerja anestesi epidural unilateral paling panjang. Namun, tidak ada perbedaan dalam hal mula kerja blok unilateral anestesi epidural dan perubahan hemodinamik antar kelompok.

Kata Kunci: anestesi epidural, bupivakain, fentanyl, posisi lateral decubitus