Istiantho, Reza (2022) KORELASI DERAJAT KONGESTI PARU BERDASARKAN RADIOGRAFI THORAX DAN ULTRASONOGRAFI PARU-PARU PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF = GRADE OF LUNG CONGESTION ON CHEST X-RAY AND LUNG ULTRASOUND CORRELATION IN CONGESTIVE HEART FAILURE PATIENT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C125181007_tesis_08-06-2022 cover1.png
Download (241kB) | Preview
C125181007_tesis_08-06-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
C125181007_tesis_08-06-2022 dp.pdf
Download (288kB)
C125181007_tesis_08-06-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 November 2024.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
REZA ISTIANTHO. Korelasi Derajat Kongesti Paru Berdasarkan Radiografi Thorax dan Ultrasonografi Paru-Paru pada Pasien Gagal Jantung Kongestif (dibimbing oleh Sri Asriyani dan Nikmatia Latief)
Pasien gagal jantung mudah mengalami kongesti paru. Radiografi thorax adalah lini pertama untuk mendeteksi kongesti paru. Namun variabilitas interobservernya tinggi dan mempunyai paparan radiasi. Ultrasonografi paru adalah modalitas yang sederhana dan aman dari radiasi. Kongesti paru pada ultrasonografi paru dinilai dengan menggunakan B-lines. Penelitian ini bertujuan mengetahui korelasi derajat kongesti paru berdasarkan radiografi thorax dan ultrasonografi paru-paru pada pasien gagal jantung kongesti. Penelitian dilaksanakan di Pusat Jantung Terpadu dan Departemen Radiologi RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar pada bulan Desember 2021-Februari 2022. Sampel pasien sebanyak 40 pasien. Pada sample dilakukan ultasonografi paru dengan delapan area scan serta dilakukan radiografi thorax secara double blind. Data yang didapatkan akan diuji dengan uji korelasi Spearman. Terdapat dua puluh empat (60%) pasien laki-laki dan enam belas (40%) pasien perempuan dari usia 29 tahun hingga 79 tahun. Derajat radiografi thorax dan ultasonografi paru yang paling banyak didapatkan adalah edema paru alveolar dan edema paru moderat. Hasil uji statistik menunjukan derajat kongesti paru berdasarkan radiografi thorax dan ultrasonografi paru pada pasien gagal jantung kongestif berkorelasi positif (r: 0.953 dan p: 0.001). Dengan demikian semakin tinggi derajat kongesti paru berdasarkan radiografi thorax pada pasien gagal jantung kongestif maka semakin tinggi juga derajat kongesti paru berdasarkan ultrasonografi paru
Kata Kunci: Korelasi, radiografi thorax, ultrasonografi paru, gagal jantung kongestif, kongesti paru
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Korelasi, radiografi thorax, ultrasonografi paru, gagal jantung kongestif, kongesti paru |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Radiologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 06:12 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 06:12 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22851 |