HUBUNGAN ANTARA BALANS CAIRAN KUMULATIF DENGAN LAMA PERAWATAN DAN MORTALITAS PASIEN SEPSIS DI PERAWATAN INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO = Correlation Between Cumulative Fluid Balance with The Length of Stay and Mortality of Sepsis Patients during Treatment in Intensive Care Unit of Dr Wahidin Sudirohusodo Central Hospital

GUSRIADI. Hubungan antara Balans Cairan Kumulatif dengan Mortalitas Pasien Sepsis Selama Perawatan di Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

Manajemen cairan pada pasien sepsis dan syok sepsis sangat penting terutama dalam 3 jam pertama setelah diagnosis sepsis ditegakkan. Akan tetapi apabila pemberian cairan dilakukan secara berlebihan maka akan berakibat buruk bagi pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak atau hubungan antara balans cairan kumulatif dengan prognosis pasien sepsis dan atau syok sepsis yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU) RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Bahan dan metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi yang termasuk dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis sepsis dan syok sepsis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mulai Januari - Desember 2021 dengan jumlah sampel sebanyak 56 orang. Data dianalisis menggunakan uji statistik Mann Whitney dan Chi Square dengan tingkat kemaknaan α=0.05. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 25.0 (SPSS, Inc. Chicago, IL).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa balans cairan kumulatif pada pasien sepsis rata-rata -1299.51±5228.34 ml. Adapun balans cairan ketika dikategorikan didapatkan positif 24 orang (42.9%) dan negatif 32 orang (57.1%). Terdapat hubungan balans cairan kumulatif dengan mortalitas pada pasien sepsis di Perawatan Intensive Care Unit RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (p < 0.001), dari 24 pasien dengan balans cairan kumulatif yang positif didapatkan persentase kematian 66,7 % dan hidup 33,3%, sedangkan pada balans cairan kumulatif negatif didapatkan 32 pasien dengan persentase kematian 18,7% dan hidup 81,3%.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara balans cairan kumulatif dengan mortalitas pasien sepsis di Perawatan Intensive Care Unit, yaitu balans cairan kumulatif positif akan meningkatkan angka mortalitas atau resiko kematian lebih tinggi dibanding dengan balans cairan kumulatif yang negatif.

Keywords : Balans cairan kumulatif, mortalitas, sepsis, ICU