ADELIANA, ADELIANA (2020) EFEKTIVITAS PEMBERIAN GEL EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn) TERHADAP PEYEMBUHAN LUKA PADA KELINCI BETINA (Oryctolagus cuniculus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
P102181015_tesis_22-09-2020_Cover1.jpg
Download (4kB) | Preview
P102181015_tesis_22-09-2020_1-2(FILEminimizer).pdf
Download (883kB)
P102181015_tesis_22-09-2020_Daftar Pustaka dan Lamp.(FILEminimizer).pdf
Download (756kB)
P102181015_tesis_22-09-2020(FILEminimizer) ............................ ok.pdf
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini merupakan penelitian dasar untuk mengidentifikasi efektivitas gel ekstrak kunyit yang diuji dengan metode in-vivo. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perbedaan panjang luka sayat pada tiap konsentrasi sediaan gel pada hari ke-3, 7, dan 14, serta perbedaan waktu penyembuhan luka pada tiap konsentrasi sediaan gel dan mengidentifikasi sediaan gel yang paling efektif terhadap penyembuhan luka sayat. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium eksperimental dengan hewan coba, menggunakan post-test only with control group, jenis penelitian yang digunakan adalah Uji praklinis (pra clinical trial) pada kelinci betina. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 12 ekor kelinci betina dikelompokkan secara acak. Panjang luka tiap kelompok GEK 5%, GEK 10%, GEK 15% dan kelompok basis gel diukur lalu diamati pada hari ke -3, 7, dan 14. Pengolesan gel dilakukan 2x sehari pada pagi dan sore dilaksanakan selama 14 hari. Pada penelitian ini data hasil percobaan diuji menggunakan Kruskal Wallis dilajutkan dengan uji Post Hoc Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai mean rata-rata panjang luka pada hari ke3 kelompok GEK 5% (1.02 cm), GEK 10% (1.2 cm), GEK 15% (1.2 cm) dan basis gel (1.3 cm). Pada hari ke-7 kelompok GEK 5% (0.65 cm), GEK 10% (0.85 cm), GEK 15% (0.97 cm), dan basis gel (1.02 cm). hari ke 14 menunjukkan rata-rata panjang luka kelompok GEK 5% ( 0 cm), GEK 10% (0.05 cm), GEK 15% (0.07 cm) dan basis gel (0.37 cm). Berdasarkan hasil uji perbandingan pada tiap kelompok pada hari ke-3 diperoleh nilai P = 0.043, pada hari ke-7 nilai P = 0.007 dan pada hari ke-14 diperoleh nilai P = 0.023, dengan demikian nilai P < 0.05, menunjukkan terdapat perbedaan panjang luka pada hari ke-3, ke-7 dan ke-14. konsentrasi gel ekstrak kunyit yang paling efektif adalah konsentrasi 5% yang menghasilkan waktu penyembuhan < 14 hari, disusul oleh konsentrasi 10% dan 15%.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak kunyit, gel, penyembuhan luka, kelinci betina |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | sangiasseri abubakar |
Date Deposited: | 12 Feb 2021 07:43 |
Last Modified: | 05 Nov 2024 07:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2279 |