Nurmila, Nurmila (2022) Dynamik Interleukin-6 Pada Sindrom Frailty = The Expression of Interleukin-6 In Frailty Syndrome. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C101215205_tesis_12-08-2022 cover1.png
Download (136kB) | Preview
C101215205_tesis_12-08-2022 1-2.pdf
Download (263kB)
C101215205_tesis_12-08-2022 dp.pdf
Download (1MB)
C101215205_tesis_12-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 October 2024.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang : Frailty (kerentaan) merupakan suatu sindrom biologis terkait usia, berupa penurunan kapasitas fisiologik dan daya tahan terhadap stressor akibat akumulasi penurunan berbagai sistem fisiologik tubuh. Klasifikasi sindrom frailty terbagi atas robust/fit, pre-frail dan frail. Peranan inflamasi pada sindrom frailty sebagai fitur penting dari immunosenens, penuaan ditandai dengan terdapatnya inflamasi sistemik kronis yang disebut “inflamm-aging”. Peningkatan molekul inflamasi seiring dengan usia ini juga meliputi peningkatan sitokin proinflamasi salah satunya IL-6. Peran fisiologis IL-6 telah banyak diselidiki dalam konteks fase akut. Namun, ada beberapa bukti bahwa IL-6 juga memainkan peran dalam patogenesis penyakit kronis.
Metode: Penelitian ini dilakukan di poliklinik Geriatri Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan menggunakan rancangan potong lintang terhadap 90 penderita sindrom frailty usia 60 - 87 tahun yang memenuhi kriteria penelitian. Pemeriksaan sindrom frailty berdasarkan pada sistem skor Cardiovascular Health Study (CHS). Uji statistik menggunakan Anova test dan Krusskal-Wallis test, dimana hasil dianggap signifikan bila nilai p<0,05.
Hasil: Subjek jenis kelamin terbanyak pada perempuan (54,4%), laki-laki (45,6%). Prevalensi status fr ailty terbanyak pada frail (43,3%). Kadar interleukin-6 paling tinggi pada frail (31,12±13,40), dibandingkan pre-frail (22,50±3,29) dan robust (18,53±2,04). Perbedaan secara statistik bermakna. Kadar IL-6 lebih tinggi pada usia >=70 tahun (27,01±9,02) dan usia 60-69 tahun (24,71±10,94). Perbedaan statistik bermakna. Kadar IL-6 berbeda secara bermakna diantara robust, pre-frail dan frail hanya pada usia 60-69 tahun.
Kesimpulan : IL-6 meningkat sesuai beratnya status frailty pada subjek 60 -69 tahun. Usia >=70 tahun tidak ditemukan perbedaan kadar interleukin-6 sesuai dengan beratnya status frailty.
Kata kunci : Frailty, IL-6, CHS, Lansia
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Frailty, IL-6, CHS, elderly |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Penyakit Dalam |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 10 Nov 2022 03:26 |
Last Modified: | 10 Nov 2022 03:26 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22741 |