BIOAKTIVITAS FRAKSI n-HEKSAN HYDROID Aglaophenia cupressina Lamoureoux SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP Candida albicans DAN Malassezia furfur

Telah dilakukan penelitian “Bioaktivitas Fraksi n-Heksan Hydroid Aglaophenia cupressina Sebagai Antifungi terhadap Candida alhicans dan Malassezia furfurHydroid yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aglaophenia cupressina Lamoureoux yang berasal dari Perairan I^e-Lae, Makassar, Sulawesi Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bioaktivitas fraksi n-heksan hydroid Aglaophenia cupressina terhadap Candida alhicans dan Malassezia furfur. Fraksinasi n-heksan dari hydroid Aglaophenia cupressina Lamoureoux dilakukan dengan metode kromatografi kolom vakum diperoleh 4 fraksi yang masing-masing diberi kode yaitu fraksi 1, 2, 3 dan 4. Uji mikrobiologis dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar pada medium Potato Dekstrose Agar (PDA) setelah diinkubasi selama 48 dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan fraksi n- heksan dari hydroid tersebut memberikan efek antifungi terhadap kedua jamur uji yang digunakan. Fraksi n-heksan dari hydroid Aglaophenia cupressina Lamoureoux bersifat sebagai fungistatik terhadap Candida alhicans dan Malassezia furfur karena hanya mampu menghambat pertumbuhan fungi, ini terlihat setelah masa inkubasi 72 jam terjadi penurunan diameter hambatan pada semua fraksi. Bioaktivitas tertinggi terdapat pada fraksi 4 yang memberikan daya hambat terbesar terhadap Candida alhicans dan Malassezia furfur dengan diameter hambatan masing-masing sebesar 15,40 mm dan 14,70 mm.