PENGARUH KONSUMSI BUAH KURMA AJWA (Phoenix Dactylifera L) TERHADAP KADAR PROSTAGLANDIN DAN PROSES PERSALINAN = THE EFFECT OF CONSUMPTION AJWA DATES (Phoenix Dactylifera L) ON PROSTAGLANDIN LEVELS AND LABOR PROCESS

Nur Azizah. Nasrudin, AM, Nur Rakhmah, Isharyah Sunarno, Syahrul Rauf, Deviana S.Riu
Latar belakang: Kurma mengandung asam p-kumarat, ferulat, dan sinapat serta tannin. Tannin sendiri merupakan zat yang sangat penting karena pada masa kehamilan, kandungan ini diketahui mampu meningkatkan kontraksi otot polos serviks dan menstimulasi otot uterus untuk lebih berespons terhadap oksitosin, yang nantinya akan mempersiapkan uterus dan serviks untuk melahirkan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi buah kurma ajwa terhadap kadar prostaglandin dan proses persalinan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasy-eksperimental. Pengukuran variabel dilakukan dari umur kehamilan 28 minggu hingga kelahiran untuk mengetahui pengaruh, sampel di ambil di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah 1 mulai 4 September 2020- 4 September 2021.
Hasil: Kadar prostaglandin kelompok intervensi yaitu 290,95 (± 93,92) sedangkan kelompok kontrol yaitu 102,65 (± 40,44). Uji statistik dengan Mann-Whitney terlihat perbedaan signifikan variabel lama fase laten, fase aktif, dan kadar prostaglandin dengan p< 0,05. Sedangkan pada variabel lama kala II dan kala III, kala IV tidak terlihat perbedaan yang signifikan dengan p>0,05.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna antara konsumsi Phoenix Dactylifera L dengan kadar prostaglandin dan proses persalinan kala I. Kurma ajwa merupakan nutrisi yang baik dalam menstimuus kadar prostaglandin disaat persalinan.

Keywords : Ajwa, Prostaglandin, Proses Persalinan