Syam, Andi Iyanah Istiyanah (2020) Potensi Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L) Terhadap Bakteri Enterococcus Faecalis Dalam Saluran Akar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011171522_skripsi_28-08-2020 cover1.jpg
Download (245kB) | Preview
J011171522_skripsi_28-08-2020 1-3.pdf
Download (191kB)
J011171522_skripsi_28-08-2020 dapus-lampiran.pdf
Download (481kB)
J011171522_skripsi_28-08-2020.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (800kB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang: Enterococcus faecalis adalah Grampositive fakultatif anaerob. Bakteri dengan faktor virulensi yang kuat termasuk kemampuan untuk bersaing dengan mikroorganisme lain, menyerang tubuli dentin, dan bertahan dari defisiensi nutrisi. Mengikuti dinding saluran akar, terakumulasi untuk membentuk biofilm, dan menjadi lebih tahan untuk zat irigasi dan obat-obatan Intracanal, akibatnya sering dikaitkan dengan infeksi persisten dan pengobatan kegagalan saluran akar. Banyak tumbuhan herbal diketahui menunjukkan aktivitas antibakteri yang kuat, oleh karena itu banyak peneliti memanfaatkan tumbuhan herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Salah satu tanaman herbal yaitu
Allium sativum atau bawang putih adalah tanaman yang terbukti memiliki khasiat obat dan memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus. Ekstrak bawang putih dilaporkan memiliki efek antibakteri yang luas terhadap bakteri, termasuk Escherichia coli, Salmonella enteric, Shigella, Enterococcus faecalis, Staphylococcus aureus, Streptococcus (S. faecalis, S. mutans, dan S. pyogenes), Klebsiella aerogenes, Pseudomonas aeruginosa, dan Proteus vulgaris. Metode: Penelusuran literatur didapatkan dari beberapa sumber studi pustaka yang
berkaitan dengan topik yang akan dibahas, membuat tabel sintesis informasi dari literatur/jurnal yang dijadikan sebagai acuan, melakukan tinjauan literatur kemudian menganalisis persamaan dan perbedaan dari literatur tersebut. Pembahasan: Ekstrak bawang putih menunjukkan potensi terhadap Enterococcus Faecalis berupa aktivitas daya hambat yang signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan bakteri Enterococcus Faecalis dalam saluran akar. Kesimpulan: Ekstrak bawang putih dapat digunakan untuk pengembangan berbagai produk industri dan farmasi dalam peningkatan kesehatan gigi dan mulut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | wahyuni aras |
Date Deposited: | 10 Feb 2021 20:08 |
Last Modified: | 06 Nov 2024 04:46 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2245 |