PERBANDINGAN KADAR PROCALCITONIN DENGAN EOSINOFIL DAN NEUTROFIL ANTARA PASIEN RINOSINUSITIS KRONIS DISERTAI POLIP DAN TANPA POLIP = COMPARISON OF PROCALCITONIN LEVELS WITH EOSYNOPHIL AND NEUTROPHIL BETWEEN CHRONIC RHINOSINUSITIS WITH AND WITHOUT POLYPS

ABSTRAK

MUHAMMAD ANWAR. Perbandingan Kadar Procalcitonin dengan Eosinofil dan Neutrofil antara Pasien Rinosinusitis Kronis dengan Polip dan tanpa Polip (dibimbing oleh Abdul Qadar Punagi, Azmi Mir’ah Zakiah, dan Arifin Seweng)
Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan procalcitonin (PCT) dengan skor Lund-Mackay, eosinofil, dan neutrofil penderita rinosinusitis kronis dengan polip dan tanpa polip.
Penelitian ini merupakan studi cross sectional bersifat analitik observasional untuk mengetahui kadar procalcitonin, skor Lund-Mackay, jumlah sel eosinofil dan neutrofil penderita rinosinusitis kronis dengan apusan atau swab mukosa hidung di RSUP.Wahidin Sudirohusodo, dan RS.Jejaring di Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia.
Hasil penelitian ini total 46 sampel terdiri 24 pasien rinosinusitis kronis dengan polip dan 22 pasien tanpa polip. Nilai mean procalcitonin ditemukan tidak berbeda signifikan antara pasien rinosinusitis kronis disertai polip dengan pasien tanpa polip, yaitu 0.28 dibandingkan 0.30 (p>0,05). Skor Lund-Mackay pasien rinosinusitis kronis dengan polip didapatkan nilai mean 14.96 (SD 0.96) lebih tinggi dibandingkan tanpa polip dengan nilai mean 4.77 (SD 0.55) dengan p< 0.0001. Nilai mean eosinofil signifikan lebih tinggi pada rinosinusitis kronis disertai polip dibandingkan tanpa polip, yaitu 65.67 dibandingkan 13.23 (p<0.01). Nilai mean neutrofil signifikan lebih tinggi pada rinosinusitis kronis disertai polip dibandingkan tanpa polip, yaitu 181 dibandingkan 36.82 (p<0.001). Pada rinosinusitis kronis dengan polip terdapat korelasi signifikan secara statistik (p<0.05) antara procalcitonin dengan skor Lund-Mackay (r = -0.292) dan neutrofil (r = -0.49), dan tidak ada korelasi procalcitonin dengan eosinofil (p>0.05) sedangkan pada rinosinusitis kronis tanpa polip tidak ditemukan korelasi antara procalcitonin dengan skor Lund-Mackay, eosinofil, dan neutrofil (p>0.05). Dengan demikian, kadar procalcitonin dipengaruhi oleh beratnya infeksi. Pada rinosinusitis kronis dengan eksaserbasi akut menyebabkan kadar procalcitonin meningkat.

Kata kunci: rinosinusitis kronis dengan polip dan tanpa polip, procalcitonin, eosinofil, neutrofil