EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN BOKASHI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI PADA TANAH SAWAH DARI KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN TAKALAR

Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin yang berlangsung dari Maret hingga Juni 2007. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNHAS, Makassar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dan bokashi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi yang berguna dalam hal pemanfaatan pupuk organik cair dan bokashi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok yang terdiri dari 2 faktor. Faktor I adalah pupuk organik cair yang terdiri dari 3 taraf yaitu (Co = Tanpa Pupuk Organik Cair, C1 = Pupuk organik cair sebanyak 10 cc/7 liter air dan C2 = Pupuk organik cair sebanyak 20 cc/7 liter air). Faktor II adalah bokashi yang terdiri dari 4 taraf yaitu : Bo = Tanpa bokashi, B1 = 5 ton/ha setara dengan 25 g/pot, B2 = 10 ton/ha setara dengan 50 g/pot, dan B3 = 15 ton/ha setara dengan 75 g/pot. Dengan demikian, diperoleh 12 kombinasi perlakuan dimana setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 36 pot percobaan.
Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering brangkas, jumlah polong, berat polong, jumlah biji dan berat biji.