PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria), RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar) DAN DAUN PARE (Momordica charantia) TERHADAP KADAR ALT, AST DAN PROFIL HEMATOLOGI TIKUS PUTIH SERTA FORMULASI SEDIAAN TABLETNYA


Usman, Fityatun (2020) PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL RIMPANG TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria), RIMPANG BANGLE (Zingiber cassumunar) DAN DAUN PARE (Momordica charantia) TERHADAP KADAR ALT, AST DAN PROFIL HEMATOLOGI TIKUS PUTIH SERTA FORMULASI SEDIAAN TABLETNYA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P2501216007_tesis cover1.png

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P2501216007_tesis 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
P2501216007_tesis dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P2501216007_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol rimpang temu putih, rimpang bangle dan daun pare terhadap kadar ALT, AST dan profil hematologi tikus putih, serta untuk memperoleh formula tablet dari kombinasi ketiga ekstrak tersebut yang memenuhi syarat.
Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan dengan dosis 10, 50, 100 mg/100 gBB dan kontrol negatif, masing-masing terdiri atas 5 ulangan. Campuran ketiga ekstrak dibuat suspensi menggunakan NaCMC dan diberikan sekali sehari. Pemberian dilakukan setiap hari selama 28 hari. Pada hari ke 29, sampel darah diambil untuk pengujian kadar ALT dan AST. Selanjutnya, dosis kombinasi estrak yang memberikan hasil terbaik pada uji kadar ALT, AST, dilanjutkan dengan uji hematologi meliputi WBC, RBC, Hgb, Hct, dan Plt, kemudian diformulasi menjadi sediaan tablet menggunakan penghancur Ac-Di-Sol dengan konsentrasi 2%, 4% dan 6%, lalu dievaluasi.
Hasil penelitian menunjukkan, setelah pemberian kombinasi ketiga ekstrak tersebut terjadi kenaikan nilai ALT untuk dosis 10, 100mg/100gBB, dan kontrol negatif masing-masing 9,37%, 78,07%, dan 3,21 %, sedangkan untuk dosis 50mg/gBB terjadi penurunan sebesar 0,61%. Adapun nilai AST memperlihatkan kenaikan untuk dosis 10, dan 100mg/100gBB masing-masing sebesar 45,45 % dan 102,31%, sedangkan untuk dosis 50 mg/100gBB memperlihatkan kenaikan sebesar 28,10% yang mendekati kenaikan nilai kelompok kontrol (37,72%), sehingga dosis terbaik dari kombinasi ketiga ekstrak adalah 50 mg/gBB. Dosis ini digunakan untuk uji hematologi dan formulasi sediaan tablet. Hasil pengujian hematologi memperlihatkan WBC meningkat sebesar 20,41%, RBC menurun sebesar 0,53%, sedangkan jumlah Hgb, Hct dan plt menurun masing–masing sebesar 5,08%, 8,18%, dan 12,41%. Hasil ini menunjukkan bahwa WBC, RBC, Hgb, Hct berada pada batas normal, sedangkan nilai Plt perubahannya berada di bawah normal. Selanjutnya dibuat sediaan tablet menggunakan penghancur Ac-Di-Sol dengan konsentrasi 2%, 4%, 6% dan menghasilkan tablet yang tidak memenuhi persyaratan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Feb 2021 20:06
Last Modified: 10 Feb 2021 20:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2242

Actions (login required)

View Item
View Item