UJI TOKSISITAS AKUT PENGGUNAAN ORAL MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli) TERHADAP FUNGSI HATI DAN GINJAL TIKUS MELALUI ANALISIS BIOMARKER DARAH DAN URIN


Nengsi, Surya (2020) UJI TOKSISITAS AKUT PENGGUNAAN ORAL MINYAK CENGKEH (Oleum caryophylli) TERHADAP FUNGSI HATI DAN GINJAL TIKUS MELALUI ANALISIS BIOMARKER DARAH DAN URIN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P2500216021_tesis cover1.png

Download (143kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P2500216021_tesis 1-2.pdf

Download (871kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
P2500216021_tesis dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
P2500216021_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Minyak cengkeh memiliki potensi antioksidan yang cukup besar namun penggunaan secara oral masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut minyak cengkeh dosis tinggi terhadap fungsi hati dan ginjal melalui pemeriksaan ALT, AST, kreatinin dan urea, serta untuk mengertahui profil urinalisis tikus yang diberikan minyak cengkeh dosis tinggi selama 7 hari.
Hewan coba dibagi menjadi 4 kelompok: kelompok 1 (kontrol negatif) yang diberikan minyak pembawa, kelompok 2 (minyak cengkeh 1 g/kgBB), kelompok 3 (minyak cengkeh 2 g/kgBB) dan kelompok 4 (minyak cengkeh 5 g/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan pemberian 1 g/kgBB minyak cengkeh tidak menyebabkan kematian pada tikus yang diberi perlakuan; namun menginduksi hematuria pada 90% tikus. Pada dosis 2 g/kgBB, pemberian minyak cengkeh menyebabkan kematian tikus (20%) dan beberapa kelainan pada biomarker urin. Pemberian minyak cengkeh dengan dosis 5 g/kgBB menyebabkan 70% kematian pada tikus dan sebagian besar kelainan ditemukan pada biomarker urin. Hasil pemeriksaan ALT, AST, ureum dan kreatinin meningkat signifikan sejalan dengan peningkatan dosis yang diberikan (p<0,05). Perbedaan jenis kelamin tidak menyebabkan perbedaan yang signifikan pada pemeriksaan ALT dan kreatinin, namun pada pemeriksaan AST dan ureum terdapat perbedaan yang signifikan (p<0,05). Disimpulkan bahwa pemberian minyak cengkeh mulai dosis 2 g/kgBB menyebabkan toksisitas akut serta kerusakan hati dan ginjal sehingga tidak aman digunakan secara per oral pada dosis diatas 1 g/kgBB.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 10 Feb 2021 20:05
Last Modified: 10 Feb 2021 20:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2240

Actions (login required)

View Item
View Item