Konstruksi Konsep Kapital Manusia Berbasis Pemikiran Kajao Laliddong


Yamin, Muhammad (2022) Konstruksi Konsep Kapital Manusia Berbasis Pemikiran Kajao Laliddong. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
A013171018_disertasi_21-10-2022 cover1.png

Download (205kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
A013171018_disertasi_21-10-2022 1-2.pdf

Download (594kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
A013171018_disertasi_21-10-2022 dp.pdf

Download (168kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
A013171018_disertasi_21-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

MUHAMMAD YAMIN, Konstruksi Konsep Kapital Manusia Berbasis Pemikiran Kajao Laliddong (dibimbing Oleh Haliah, Alimuddin dan Darwis Said).

Penelitian ini mengonstruksi konsep kapital manusia berbasis pada pemikiran Kajao Laliddong tentang pangngaderreng yang meliputi ade’, bicara, rapang dan wari’ yang diterapkan dalam tradisi mappadendang di Desa Lallatang Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone. Etnografi terhadap aktor meliputi tokoh pendidik, tokoh agama dan tokoh pemuda. Observasi praktik pangngaderreng dan artefak mappadendang dihubungkan dengan konsep pangngaderreng dalam naskah lontara Latoa. Data dianalisis melalui tiga tahapan yang meliputi analisis domain, analisis taksonomi dan analisis komponensial. Hasil penelitian bahwa konstruksi pemikiran Kajao Laliddong tentang konsep kapital manusia berdimensi kecerdasan (acca) memuat karakteristik keseimbangan (mappasilasa’e) sebagai manifestasi ade’; bersikap bijaksana (mappasisaue) sebagai manifestasi bicara; bersikap tegas (mappasenrupae) sebagai manifestasi rapang dan memiliki skil manajerial (mappallaisengnge) sebagai manifestasi wari’. Sedangkan dimensi integritas (lempu) memuat karakteritik kepatuhan terhadap kode etik. Konstruksi konsep kapital (ade’) dari tradisi mappadendang di desa Lallatang, memuat dimensi kapital manusia yang meliputi kreativitas (reso) dan inovatif (addupang), afiliasi (assikanengeng). Indeks kreativitas meliputi inisiatif dan selektif (maega akkaleng), aspiratif dan substantif (matanre alitutu), dan kontributif dan harmonis (papole deceng dan siame-ame). Indeks afiliasi (assikanengeng) meliputi rumpun (massilessureng) dan relasi (massiajing). Sedangkan indeks dari inovatif meliputi aksi dan prestasi (mattunru toto’i). Dimensi kapital sosial (lempu) memiliki dua karakteristik yakni komitmen (asseddingeng) dan dedikasi (paseng toriolo). Indeks komitmen meliputi kesetaraan dan berkesesuaian (mappasenrupae), serta kemandirian dan kelayakan (sitinajae). Indeks dedikasi (paseng toriolo) meliputi visioner, misioner dan berkarya (patiroang deceng dan gau paddennuang).

ABSTRACT

MUHAMMAD YAMIN, Construction of Human Capital Concept Based on Kajao Laliddong’s Thoughts (supervised by Haliah, Alimuddin and Darwis Said).
This study constructs the concept of human capital based on Kajao Laliddong's thoughts about pangngaderreng which includes ade', bicara, rapang and wari' which is applied in the mappadendang tradition in Lallatang Village, Dua Boccoe District, Bone Regency. The ethnography of actors includes educators, religious leaders and youth leaders. Observing the practice of pangngaderreng and mappadendang artifacts with the pangngaderreng concept in the Latoa lontara script. The data were analyzed through three stages which include domain analysis, taxonomic analysis and componential analysis.
The results show that the construction of Kajao Laliddong's thoughts on the concept of human capital with an intelligence dimension (acca) contains the characteristics of balance (mappasilasa'e) as a manifestation of ade'; awareness (mappasisaue) as a manifestation of bicara; firm feet (mappasenrupae) as a manifestation of rapang and have managerial skills (mappallaisengnge) as a manifestation of inheritance. Meanwhile, the integrity dimension (lempu) contains the characteristics of compliance with the code of ethics. The construction of the concept of capital from the mappadendang tradition in Lallatang village contains dimensions of human capital which include creativity (reso) and innovation (addupang), together (assiajingeng). creative initiative and selective index (maega akkaleng), aspirational and substantive (matanre alitutu), and contributive and harmonious (papole deceng and siame-ame). Index five (assiajingeng) includes clumps (massilessureng) and relations (massiajing). While the innovative index includes actions and achievements (mattunru toto'i). The social capital dimension (lempu) has two characteristics, namely commitment (asseddingeng) and dedication (paseng toriolo). Sacredness and conformity index (mappasenrupae), as well as independence and independence (sitinaja). The dedication index (paseng toriolo) includes visionaries, missionaries and works (patiroang deceng and gau paddennuang).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 26 Oct 2022 04:55
Last Modified: 26 Oct 2022 04:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22394

Actions (login required)

View Item
View Item