PENGARUH PEMBERIAN HEPARIN PADA LEVEL BERBEDA PADA SEMEN BEKU SAPI LIMOUSIN HASH SEXING YANG MENGGUNAKAN ALBUMEN TELUR AYAM

Pcnclilian ini bertujuan untuk mengetahui sejumlah mana tingkat motilitas spermatozoa pada semen beku yang media pengcnccmya ditambahkan heporin pada level yang berbeda. Kegunaan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai fungsi dari heparin dalam bahan pengencer semen beku terhadap motilitas spermatozoa sapi Limousin. Rancangan percobaan yang diogunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial (2x3x6) untuk motilitas dan pola faetoril (2x3x3) persentase hidup dengan 4 kali ulangan dimana 1 faetor pengukuran berulang dimana Faetor A adalah medium pemisah (A| : 10% dan A* : 30%), Faetor B adalah level Heparin (B| : 0 lU/ml, 2IU/ml dan 4 lU/ml) serta Faetor ketiga waktu pengamatan setelah Posi Thawing Molilily (PTM) untuk data motilitas (C|: Semen segar, C2 : setelah scxing, Cj : setelah penambahan heparin. C4 : PTM 0 jam. C}: PTM 3 jam dan C* : PTM 6 jam) untuk data persentase hidup (Ci : PTM 0 jam. Cj: PTM 3 jam dan Cj : PTM 6 jam). Hasil yang diperoleh menunjukkan untuk motilitas spermatozoa Y nyata (P<0,01) lebih tinggi dibandingkan dengan spermatozoa X. Persentasi hidup spermatozoa dapat dipertahankan dengan penambahan heparin dibandingkan dengan.perlakuan kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini adalah heparin dapat mengurangi laju penurunan pada persentase hidup spermatozoa sapi Limousin setelah thawing.