Pengaruh Pemberian Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Jantung Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Meloxicam Dosis Toksik = Effect of Ajwa Date Extract (Phoenix dactylifera L.) on Histopathological Appearance of White Rat (Rattus norvegicus) Heart Induced by Meloxicam Toxic Doses


Mutmainnah, Alvia (2022) Pengaruh Pemberian Ekstrak Kurma Ajwa (Phoenix dactylifera L.) Terhadap Gambaran Histopatologi Jantung Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Meloxicam Dosis Toksik = Effect of Ajwa Date Extract (Phoenix dactylifera L.) on Histopathological Appearance of White Rat (Rattus norvegicus) Heart Induced by Meloxicam Toxic Doses. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
C031181020_skripsi_24-08-2022 cover1.png

Download (128kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
C031181020_skripsi_24-08-2022 1-2.pdf

Download (907kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
C031181020_skripsi_24-08-2022 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
C031181020_skripsi_24-08-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2024.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Meloxicam adalah nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) yang menghambat siklooksigenase-2 enzim yang mengubah asam arakidonat menjadi prostaglandin pro-inflamasi. Penggunaan obat ini secara terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada sistem organ salah satunya organ jantung. Kurma ajwa adalah salah satu kurma yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang mampu menangkal radikal bebas sehingga memberikan efek pada organ salah satunya organ jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek profektif dari kurma ajwa terhadap gambaran kerusakan sel. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah tikus putih yang berjumlah 25 ekor kemudian dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif (K1) yang diberi NaCMC 1% sebanyak 2 kali, kelompok kontrol positif (K2) dengan perlakuan NaCMC 1% dan Meloxicam 30 mg/kgBB, kelompok P1 dengan perlakuan ekstrak kurma ajwa 75 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB, kelompok P2 dengan perlakuan ekstrak kurma ajwa 150 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB serta kelompok P3 dengan perlakuan ektrak kurma ajwa 300 mg/kgBB dan meloxicam 30 mg/kgBB. Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan pengambilan sampel organ untuk pembuatan sampel histopatologi yang kemudian akan diamati. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kualitatif dan untuk pembacaan datanya digunakan SPSS untuk mengetahui pengaruh signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kurma ajwa dengan dosis 75mg/kgBB, 150mg/kgBB dan 300mg/kgBB memberikan efek protektif terhadap kerusakan organ jantung pasca diinduksi meloxicam dosis toksik. Dosis optimal ekstrak kurma ajwa yang memberikan efek protektif dan mampu mengurangi parameter kerusakan pada organ jantung adalah 300mg/kgBB.

Keywords : Meloxicam, Jantung, Kurma ajwa

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Meloxicam, Heart, Ajwa Dates
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 25 Oct 2022 01:42
Last Modified: 25 Oct 2022 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/22333

Actions (login required)

View Item
View Item